JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyikapi munculnya hepatitis misterius yang belakangan ramai diberitakan.
Lewat akun Twitternya, Roy Suryo menulis, selaku lulusan magister kesehatan Universitas Gajah Mada Yogyakarta, ia mendesak pemerintah untuk serius menangani hepatitis misterius tersebut. "Selaku M.Kes (ASLI, dari UGM) Saya mendesak Pemerintah, cq Kemenkes agar SERIUS menangani "Hepatitis Misterius" yg mulai diblow-up Media2," tulis Roy Suryo, Kamis 5 Mei 2022. Pakar telematika ini juga meminta pemerintah untuk menyampaikan dengan benar dan bijak terkait tindakan preventif dan kuratifnya. BACA JUGA:Tolong Dibantu, Remaja Asal Talangbakung Ini Tak Kunjung Pulang ke Rumah BACA JUGA:Agnez Mo Jadi Kapten Kehormatan Klub MLS Los Angeles FC, Gayanya Pukau Netizen Yakni, sebagaimana penjelasan varian lama Hepatitis A,B,C,D dan E. "Sampaikan dgn BENAR & BIJAK Preventif & Kuratifnya , sbgmn Varian A,B,C,D,E,G lama," tulis akun pribadinya @KRMTRoySuryo2. Mantan politikus Demokrat ini menambahkan, dengan adanya informasi terkait hepatitis misterius tersebut, jangan sampai rakyat merasa diteror atau dibuat bisnis. "Jangan malah Rakyat merasa di-TEROR / dibuat BISNIS," tulisnya. BACA JUGA:Jika Umat Tionghoa Mau Beri Nama Bayi, Harus Mengandung 5 Unsur Ini BACA JUGA:Istri Jadi TKI, si Ayah Malah Beraksi Gauli Anak Kandung Sendiri Begini Twit lengkapnya: "Selaku M.Kes (ASLI, dari UGM) Saya mendesak Pemerintah, cq Kemenkes agar SERIUS menangani "Hepatitis Misterius" yg mulai diblow-up Media2.Sampaikan dgn BENAR & BIJAK Preventif & Kuratifnya , sbgmn Varian A,B,C,D,E,G lama.
Jangan malah Rakyat merasa di-TEROR / dibuat BISNIS" BACA JUGA:Piala Thomas, Skuad Garuda Berjuang Keras BACA JUGA:Ronaldo Masih Diharapkan di Manchester United Diberitakan sebelumnya, munculnya hepatitis misterius yang menyebabkan tiga anak meninggal terkait dengan vaksin Covid-19. Kabar tersebut ramai setelah terbitnya Journal Hepatology pada 21 April 2022 yang menuliskan laporan "Vaksinasi SARS-CoV-2 dapat menimbulkan Hepatitis dominan sel T CD8,". Terkait pemberitaan tersebut, Dokter Anak Konsultan Gastrohepatologi Hanifah Oswari menegaskan tidak ada hubungannya antara hepatitis akut atau misterius dengan vaksin Covid-19. Ditegaskannya yang menghubungkan antara Hepatitis akut bergejala berat dan Adenovirus pada vaksin Covid-19 adalah narasi yang tidak benar. BACA JUGA:Takut Dimarahi Suami, Seorang Istri di Tabanan Dibantu Mertua Merekayasa Aksi Penculikan BACA JUGA:6 Manfaat Baik Konsumsi Tomat Dicampur Madu, Pria Pasti Suka "Pada kesempatan ini saya ingin menjelaskan, bahwa kejadian ini (Hepatitis akut berat) dihubungkan dengan Covid-19 adalah tidak benar. Gak ada bukti hubungan dengan vaksin Covid-19," katanya dalam keterangan persnya, Kamis, 5 Mei 2022. Sebelumnya, Journal Hepatology yang terbit pada 21 April 2022 menuliskan laporan "Vaksinasi SARS-CoV-2 dapat menimbulkan Hepatitis dominan sel T CD8,". (*/zen)