JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Sebanyak 120 calon Komponen Cadangan (Komcad) TNI AD TA. 2022 Sub Panitia Daerah (Panda) Korem 042/Gapu akan mengikuti seleksi Tingkat Pusat Komcad Kodam II/Swj di Rindam II/Swj, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumsel.
Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta menjelaskan, bahwa sebanyak 120 pemuda calon Komcad tersebut akan diberangkatkan pada Kamis 12 Mei 2022 dalam rangka mengikuti seleksi Tingkat Pusat.
Para pemuda ini sebelumnya telah mengikuti seleksi awal di Ajenrem 042/Gapu pada Selasa, 10 Mei 2022 lalu.
Adapun calon peserta Komcad Tahun Anggaran 2022 yang mendaftar di Sub Panda Jambi ini, tidak hanya diikuti oleh pemuda yang berasal dari Provinsi Jambi, ada 6 orang pemuda yang berasal dari Provinsi Riau dan Sumatera Utara.
BACA JUGA:Barcelona Keluar Sebagai Juara Runner Up La Liga, Celta Takluk 1-3
BACA JUGA:Esport Indonesia (ESI) Kota Jambi Akan Gelar Kejurda
Dari 120 orang calon peserta Komcad yang dinyatakan memenuhi syarat ini, yang berasal dari wilayah Kodim 0415/Jambi sebanyak 25 orang, Kodim 0416/Bute sebanyak 33 orang, Kodim 0417/Kerinci sebanyak 11 orang, Kodim 0419/Tanjab sebanyak 27 orang dan dari wilayah Kodim 0420/Sarko sebanyak 19 orang serta 5 orang dari luar Provinsi Jambi.
"Dari 266 orang yang mendaftarkan diri, sebanyak 123 orang tidak hadir mengikuti seleksi, 28 orang tidak memenuhi syarat dan hanya 120 orang yang dinyatakan lulus memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi tingkat pusat," ungkap Hatta.
Para peserta Komcad ini yang dinyatakan memenuhi syarat dari seleksi tingkat pusat, nantinya akan dididik dasar kemiliteran selama tiga bulan.
Mereka akan menjalani pendidikan dasar militer seperti latihan fisik, bela diri, hingga latihan menembak dengan amunisi atau peluru tajam.
BACA JUGA:Simak, 5 Cara Menjaga Kesehatan Daerah Kewanitaan
BACA JUGA:Jangan Lewatkan...Ada Best Deal 4G Hari Ini dan Besok
"Selama pendidikan seluruh biaya, makan, penginapan ditanggung pemerintah, bahkan diberi uang saku," jelasnya.
Lanjut Hatta, setelah tiga bulan menjalani pendidikan, peserta Komcad apabila dalam keadaan non-aktif, Komcad akan menjadi warga negara seperti biasa dengan profesinya masing-masing, misalnya ASN, mahasiswa, atau lainnya. Mereka harus siap sewaktu-waktu dipanggil ketika negara membutuhkan tambahan personil untuk sebuah operasi militer.
“Semuanya dipersiapkan untuk bisa dimanfaatkan ketika negara dalam kondisi darurat di bawah ancaman perang, atau bencana alam," imbuh Hatta.
Ia menerangkan bahwa Komcad layaknya anggota TNI, mereka memiliki atribut seperti seragam, kepangkatan. Namun atribut tersebut itu tidak diperkenankan dibawa pulang, melainkan disimpan atau dititipkan di Kodim setempat.
BACA JUGA:3 Divisi E-Sports Tanjab Barat Siap Bertarung di Kejurprov
BACA JUGA:Erick Thohir Tugaskan PTPN Untuk Wujudkan Swasembada Gula di 2024
"Mereka juga dapat seragam, ada pangkatnya, bedanya baju kami ada tulisan TNI, mereka tertulis Komcad. Semua atribut disimpan di Kodim," katanya.
“Komcad yang telah dilantik diberikan pangkat mengacu pada penggolongan pangkat Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pangkat ini hanya digunakan pada masa aktif Komcad," tandasnya.(*/tav)