JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Lily Chodidjah Wahid disalati dua kali, yakni di Dalem Kasepuhan dan masjid pesantren.
Jenazah adik kandung dari Gus Dur ini telah sampai di Ponpes Tebuireng, Jombang. Sebelum disemayamkan ke peristirahatan terakhir.
Sementara itu, salat jenazah kedua digelar di masjid Pesantren Tebuireng. Di lokasi, terlihat para petakziah sudah memenuhi masjid yang berada di depan pesantren.
Dalem Kasepuhan merupakan tempat tinggal pengasuh ponpes yang saat ini menjadi kediaman pengasuh Ponpes Tebuireng Gus Kikin.
BACA JUGA:Tertinggi Pulau Jawa, Penarikan Uang Tunai Capai Rp180,2 Triliun Selama Ramadan hingga Lebaran
BACA JUGA:Kapolda Jambi Letakkan Batu Pertama Ground Breaking Pembangunan Gedung UNIFAC, FKIK dan Pascasarjana Unja
Salat jenazah diikuti keluarga besar saja. Tampak mereka sudah mengambil wudu bersiap melaksanakan salat jenazah.
Pusara adik kandung Gus Dur itu persis di sebelah timur makam Nyai Hj Nadhifah, istri pengasuh Ponpes Tebuireng Keempat KH A. Baidlowi Asro. Nyai Nadhifah merupakan bude Lily Wahid. Sebab, ayahnya, KH Wahid Hasyim, merupakan adik kandung Nyai Nadhifah.
Di makam itu juga terdapat makam sejumlah tokoh nasional, yaitu KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim, KH Yusuf Hasyim, KH Salahuddin Wahid alias Gus Solah, dan makam KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. (slt)
Artikel ini telah tayang di DISWAY.ID dengan judul Lily Wahid Disalati Dua Kali.