Sedangkan komentar Deborah yang dinilai memicu kemarahan massa yaitu "Kirim informasi penting. Grup ini dibuat untuk mengirim informasi yang berguna. Ini dibuat agar Anda bisa mengirim pertanyaan jika ada ujian atau tugas. Bukan untuk mengirim informasi tidak berguna,"
BACA JUGA:Satu Pencuri Motor Dibekuk di Bungo
BACA JUGA:Sambut Hari Raya Waisak, SMB Adakan Kegiatan Lomba Meluki
Komentarnya merespon postingan seorang mahasiswa di grup WA yang sama, sehingga hal itu dianggap mempertanyakan soal Nabi.
Dikutip disway.id dari Premium Times, seorang teman kampus Debora yang juga menjadi anggota dalam kelompok Whatsapp tersebut, Jamila, mengatakan, korban sempat menghapus pesan suara itu.
Sayangnya, pesan suara itu kadung menyebar ke banyak mahasiswa lain di kampus sebelum dihapus.
Pernyataan Deborah itulah yang memicu kemarahan banyak mahasiswa hingga menyebabkan dia tewas mengenaskan. (rib)