JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Ditemukannya Raden Suhaimi (62), warga RT 02 Desa Serasah, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari dalam keadaan tewas tergeletak di kebun sawit milik warga pada Rabu, 18 Mei 2022 menghebohkan masyarakat sekitar.
Pihak kepolisian menyatakan, bahwa informasi dari keluarga, korban diketahui mengidap peyakit darah tinggi.
"Dugaan penyebab meninggal karena penyakit darah tinggi yang diderita oleh korban, karena dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada diri korban," kata Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP Fiet Yarsi, pada Kamis, 19 Mei 2022.
Keluarga korban sendiri sudah menerima atas kejadian ini dan akan segera memakamkan korban.
BACA JUGA:Zodiak Kamu Hari Kamis 19 Mei 2022, Leo Disiplin cara Terbaik untuk Menjalani Harimu
BACA JUGA:Tengkulak Sawit di Bungo Ngaku Rugi, TBS Sawit Numpuk di Rumah
"Rencana korban hari ini akan dimakamkan di TPU RT 02 Desa Serasah," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang akan pergi menangkap ikan. Saat dilihat oleh warga tersebut, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Benar, informasi dari keluarga korban paginya berangkat mancing ikan di sungai, namun kemudian ditemukan warga sudah meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP Fiet Yarsi pada Kamis, 19 Mei 2022.
Selain itu, warga juga menemukan satu alat pancing beserta ikan hasil memancing korban yang berada di dalam karung.
BACA JUGA:Pergi Memancing ke Sungai, Warga Pemayung Ditemukan Tewas Tergeletak
BACA JUGA:Dapat Bantuan, Petani Buah di Sarolangun Berterima Kasih kepada Wakil DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara
"Hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang dialami oleh korban," tutupnya. (dra)