JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Seorang Fisioterapis di rumah sakit Pengajaran Korle-Bu, Hussein Botchway, telah memperingatkan bahwa berdiri selama hubungan seksual dapat menyebabkan stroke atau hipertensi.
Dia mencatat bahwa meskipun "seks itu baik, kita perlu memperhatikan posisinya."
Dr Botchway berbicara selama interaksi dengan Joy FM yang berbasis di Accra.
Menurutnya, “posisi yang kita asumsikan selama hubungan seksual dapat menyebabkan kondisi seperti hipertensi dan stroke. Posisi berdiri tidak dianjurkan."
Menambahkan bahwa "jika Anda berdiri selama hubungan seksual, darah harus bergerak melawan gravitasi dan memiliki efek beriak pada tekanan pada jantung."
BACA JUGA:5 Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Diabetes Tipe 2
BACA JUGA:Perlindungan Kulit, Inilah 5 Manfaat Menggunakan Pelembab
CEO Rumah Sakit Medicas, Dr Yaw Osafo, yang berbicara tentang masalah ini juga menambahkan bahwa “selama orgasme, tekanan darah Anda bisa naik 20 poin, jadi jika titik awal Anda tidak tepat. Kita semua pernah mendengar cerita di mana orang-orang pingsan di sebuah ruangan. Kami tidak tahu apa yang terjadi di ruangan itu tetapi kami bisa menebaknya.
“Ini hanya karena tekanan darah Anda bisa naik sebanyak 20 poin selama orgasme, jadi pastikan Anda memulai dengan benar. Jadi seks tidak sepenuhnya aman. Anda harus melakukannya di bawah saran, ” katanya.
Sementara itu, penelitian telah menunjukkan bahwa seks sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Seks mengaktifkan berbagai neurotransmiter yang berdampak tidak hanya pada otak kita tetapi beberapa organ lain di tubuh kita.
Menurut penelitian terbaru, seks teratur dapat memberikan banyak dorongan untuk kesejahteraan Anda. Ini karena seks sama seperti aktivitas fisik lainnya dan manfaat yang diberikannya pada akhirnya dapat meningkatkan rentang hidup Anda. Berikut adalah rincian manfaat utama dari hubungan seksual secara teratur.
BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak Kamu Hari Sabtu 21 Mei 2022, Leo Menutup Pikiran Terhadap yang anda Cintai
• Darah rendah
• Sistem kekebalan tubuh yang lebih baik