JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kylian Mbappe akhirnya resmi memutuskan untuk bertahan di Paris Saint-Germain. Lantas, apa yang menjadi alasan Mbappe memilih untuk tetap di PSG, dan membuat Real Madrid patah hati?
Durasi kerja striker Timnas Prancis itu bersama Les Parisiens akan berakhir pada 30 Juni 2022. Situasi tersebut membuat Kylian Mbappe memiliki dua opsi pada akhir musim ini.
Pertama, bertahan di PSG karena klub berupaya keras untuk mempertahankannya. Atau kedua, menerima pinangan Real Madrid dan mewujudkan apa yang menjadi mimpi masa kecilnya.
Setelah negosiasi berbulan-bulan, pada akhirnya Mbappe memilih bertahan di PSG. Pemain berusia 23 tahun tersebut akan bermain di PSG paling tidak hingga musim 2024/2025.
BACA JUGA:Indonesia Vs Malaysia: Saddil Ramdani Bisa Jadi Mata-Mata
BACA JUGA:Sassuolo Vs AC Milan: Hati-Hati Terpeleset
Kylian Mbappe dilaporkan mendapat kontrak dalam jumlah besar dari PSG. Bukan hanya gaji, tetapi juga bonus. Lalu, apa yang menjadi alasan Mbappe lebih memilih setia dengan Paris Saint-Germian, ketimbang mewujudkan mimpi gabung ke Real Madrid?
Kylian Mbappe sempat menggantung Real Madrid dan PSG beberapa pekan terakhir. Dia punya kontak sangat erat dengan PSG dan Madrid.
Jelang laga PSG versus Metz pada pekan terakhir Ligue 1, Minggu (22/5/2022), Mbappe resmi diumumkan bertahan di PSG.
"Saya ingin mengumumkan bahwa saya telah memilih untuk memperpanjang kontrak saya di Paris Saint-Germain, dan tentu saja saya senang," kata Mbappe dikutip dari situs resmi klub.
BACA JUGA:Bejat, Seorang Ayah di Bengkulu Tega Setubuhi Anak Kandungnya Hingga Hamil dan Melahirkan
BACA JUGA:Disambar Petir Saat Mancing di Laut, Nelayan Ini Ditemukan Tewas
Mbappe tampak mantap dengan keputusan yang dibuatnya. Salah satu alasan Mbappe bertahan adalah merasa nyaman di klub.
Bintang timnas Prancis itu juga percaya bahwa PSG bisa membantunya berkembang.
"Saya yakin bahwa di sini saya bisa terus berkembang di klub yang menyediakan segala yang diperlukan untuk bermain di level tertinggi," kata Mbappe.