SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pejabat Bupati Sarolangun, Hendrizal mengambil langkah yang tak biasa pasca dipercaya memimpin Kabupaten Sarolangun. Selasa 24 Mei 2022 dini hari tadi, ia sidak ke RSUD Prof Dr Chatib Quzwein.
Hendrizal tampak mantau secara langsung melihat kondisi pelayanan, sarana dan prasarana, serta kesiapsiagaan petugas medis yang dinas malam di rumah sakit Sarolangun.
Hanya saja hasilnya sedikit mengecewakan. Hendrizal menemukan ruangan VIP RSUD tersebut tidak terurus dengan baik. Bahkan ada tempat tidur pasien yang ssudah tidak terpakai terletak disembarang tempat.
Saat sidak, Hendrizal sempat tidak dikenali oleh sejumlah tenaga medis. Ia juga melihat kondisi wc dan rumput yang sudah tinggi di sejumlah titik rumah sakit terlihat tidak dibersihkan.
BACA JUGA:Ditetapkan sebagai Tersangka, Eks Dirut RSUD Kol Abunjani Bangko Sebut Tak Bersalah
BACA JUGA:Gagal Dapatkan Mbappe, Real Madrid Incar Cristiano Ronaldo
Hendrizal juga menyapa seorang pasien dan menanyakan mengenai pelayanan rumah sakit umum Sarolangun. Untungnya pasien itu menyebutkan pelayanan rumah sakit cukup baik.
"Baik pak, tidak ada keluhan pelayanan," sebut pasien tersebut ke Hendrizal.
Sementara itu, Hendrizal menjelaskan, konsep awal dirinya dilantik sebagai PJ Bupati Sarolangun harus mengecek seluruh pelayanan dasar, pelayanan umum, fasilitas umum, fasilitas sosial yang ada di Kabupaten Sarolangun.
"Terutama itu seperti Dukcapil, kecamatan dan tidak kalah penting itu rumah sakit dan puskesmas. Itu saya kejar, harus saya kejar," ucapnya.
BACA JUGA:Kepercayaan Masyarakat Hilang Akibat Pungli, Ini Dampak Lainnya
BACA JUGA:Irwasum Polri Agung Budi : Jambi Masih Ada Pungli
Ia menyebutkan, dirinya melihat objektif pelayanan yang ada di rumah sakit umum Sarolangun ini. Kata dia, umtuk para petugas medis semuanya semangat dalam menjalankan tugas.
"Saya objektif, kalau petugas saya sangat berterimakasih tidak ada yang tidur, ada yang tidur cuma dia gantian. Sal-sal disetiap bagian masih bangun, artinya mereka berkerja," ujarnya.
"Kalau kita bilang tanpa pengawasan kan salah juga, tapi setelah kita lihat memang untuk pengawasan di RSUD masih lemah," imbuhnnya. (bam/zen)