JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID — Terkait hilangnya anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril di Sungai Aare Swiss, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra mengeluarkan imbauan pemberitaan
Termasuk dititikberatkan pada imbauan agar media tidak memuat berita yang berkaitan dengan prediksi atau ramalan terkait sebuah peristiwa tragedi kemanusiaan.
Dewan Pers tidak secara spesifik menyebutkan nama salah seorang peramal yaitu Rara Istiati Wulandari atau Mbak Rara.
Di mana Mbak Rara ikut menerawang Emmeril Khan Mumtadz alias Eril, anak Ridwan Kamil yang hilang di sungai Aare, Swiss.
BACA JUGA:Jangan Ditiru, Turunkan Bendera Merah Putih Saat Demo, Empat Mahasiswa Dijadikan Tersangka
BACA JUGA:Kadin Kenalkan Produk UMKM Indonesia di Belanda
Dewan Pers meminta lembaga pers lebih banyak menampilkan karya yang berdampak positif pada kemanusiaan.
Menurut Dewan Pers, media dari berbagai platform seyogianya tidak membuat berita yang berkaitan dengan prediksi atau ramalan terkait sebuah peristiwa tragedi kemanusiaan.
“Dalam hemat Dewan Pers, seyogianya lembaga pers lebih banyak menampilkan karya jurnalistik yang berdampak positif bagi kemanusiaan, sesuai kode etik dan tidak melakukan glorifikasi yang akan membuat setiap keluarga korban tragedi kemanusiaan tertekan dan merasa bersalah,” kata imbauan Dewan Pers yang ditandatangani Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra sebagaimana tersebar Minggu 29 Mei 2022.