JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soerkarnoputri, yang memikirkan nasib Indonesia jika dia sudah tak ada lagi, mendapat tanggapan dari juru bicara Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
Melalui unggahan cuitan di Twitter, Mustofa Nahra menegaskan, ada atau tidaknya Megawati kelak nanti tidak jadi satu permasalahan.
Lanjut Mustofa, jabatan hanyalah sementara. Sejak dulu sejumlah tokoh yang menjadi presiden pasti kelak akan ada penggantinya.
“Ya nggak masalah. Setiap orang akan mati. Pak Soekarno juga mati. Diganti yg lain. Pak Harto juga mati. Diganti yang lain. Dunia sementara. Akherat, selamanya," tulis Musofa Nahra di Twitter @MNW_MNW_MNW, pada 3 Juni 2022.
BACA JUGA:Megawati Bingung Nasib Indonesia Nanti, Jika Dia Meninggal Dunia
BACA JUGA:Tak Bermaksud Merusak Rumah Tangga Citra Kirana, Wenny Ariani: Mohon Maaf Kalau Menyakiti
Untuk diketahui, Megawati Soekarnoputri menyampaikan efleksi kebangsaannya, di peringatan Hari Lahir Pancasila pada Rabu, 1 Juni 2022.
Saat itu, Megawati merasa khawatir melihat bangsa Indonesia terlau terbawa arus zona nyaman.
Awalnya, wanita yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu mengaku kagum dengan budaya bangsa Timur. Megawati pun memang tetap memilih untuk tidak mengikuti budaya Barat.
Hal tersebut disampaikan Megawati saat Seminar Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) secara virtual, pada Rabu 1 Juni 2022.
Megawati memberi singgungan terhadap negara asing yang tidak banyak diisi oleh bangsa aslinya. Megawati kemudian mengambil contoh Amerika Serikat, yang menurutnya di negara tersebut tidak asli 100 persen merupakan bangsa asli sana.
BACA JUGA:Ditangkap, Ternyata Ini Alasan Gitaris Kahitna Andrie Bayuajie Pakai Narkoba
BACA JUGA:Rekontruksi Pembunuhan di Pasar Atas Muarabungo, 17 Adegan Diperagakan
"Orang Amerika itu orang asli Amerika? Kan enggak. Mereka itu orang dari Inggris sebagai penjahat dibuang ke sana," ucap Megawati.
"Australia gitu juga, kan Aborigin. Selandia Baru. Mau kita dibegitukan? Kalau saya ndak biar orang tua," sambungnya.