MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pj Bupati Tebo, Aspan meminta kepada para pengusaha bidang perkebunan di Kabupaten Tebo agar bisa ikut bersama-sama dengan pemerintah daerah guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun ini.
Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan pada 2022 ini, Aspan berencana akan mengumpulkan para pengusaha perkebunan di wilayah Kabupaten Tebo untuk menyamakan persepsi terkait upaya pencegahan tersebut.
"Para pengusaha perkebunan untuk bersama-sama ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam pencegahan karhutla di wilayah Tebo dan jangan sampai kejadian seperti tahun-tahun sebelumnya terulang kembali. Lebih baik kita mencegahnya dari awal," tegas Aspan.
Aspan menambahkan, Pemda Tebo akan memerintahkan OPD terkait untuk selalu memonitor situasi perkembangan setiap waktu terkait karhutla melalui aplikasi yang terhubung melalui citra satelit.
BACA JUGA:Jalan Penghubung Antar Dusun di Bungi Rusak Parah, Duh Kasihan Ibu Ini Harus Lewati Lumpur
BACA JUGA:Terncam Tak Tampil di MotoGP, Dovizioso Ogah Tampil di Superbike
“Jika nantinya terdapat titik panas akan langsung diketahui di mana itu terjadi dan masuk dalam lokasi siapa, milik perorangan atau perusahaan,” ujarnya.
Sementara Kepala BPDD Kabupaten Tebo, Sulaiman saat dikonfirmasi hal ini mengatakan, rencananya pekan depan akan digelar pasukan Karhutla.
"Sejauh ini dari bulan Januari hingga Mei jumlah Karhutla ada sekitar 60 hektare di wilayah Kecamatan Sumay. Namun titik ini berhasil kita padamkan, sementara wilayah kabupaten Tebo yang rawan karhutla yakni Kecamatan VII Koto, Sumay, Tebo Ilir dan Kecamatan Muaratabir," pungkasnya. (wan/zen)