MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bupati Bungo Mashuri bersama Forkopimda memantau pelaksanaan Pilrio serentak se-Kabupaten Bungo pada Rabu, 15 Juni 2022.
Selain anggota Forkopimda, tampak hadir mendampingi Asisten 1, Kadis PMD, Kadis Kominfosandi, Kasat Pol PP, Kabag Protokol.
Dalam peninjauan pertama di Dusun Sungai Mengkuang TPS 5 yang jumlah pemilih di TPS tersebut 561 orang, setelah itu memantau di Dusun Talang Pantai TPS 2 dengan jumlah pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT) 1.286 orang.
Pelaksanaan Pemilihan Rio serentak di Kabupaten Bungo berjalan dengan aman dan damai.
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Dampingi Kunker Wapres RI Ma'ruf Amin
BACA JUGA:Jangan Pilih Kasih, Al Haris Minta Kades Terpilih Rangkul Lawan Politik
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bungo Mashuri menyampaikan terima kasih kepada semua masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya pada hari ini untuk memilih calon pemimpin di Dusun masing- masing.
“Ini merupakan pesta demokrasi bagi masyarakat yang dusunnya melaksanakan Pemilihan Rio setentak tahun 2022 ini, di mana pada hari ini ada 44 dusun yang melaksanakan pemilihan, kiranya masyarakat dapat menjaga keamanan, kedamaian, ketertiban, dari awal sampai akhir penghitungan suara,” katanya.
Ia berpesan, bagi yang menang jangan berbesar hati dan bagi yang kalah kiranya dapat menerima kekalahan dengan lapang dada. Kata dia, segala sesuatu sudah digariskan dan sudah ditakdirkan oleh Allah SWT.
“Kita hanya menjalaninya saja, tentunya di setiap kompetisi ada kalah dan menangnya dan itu harus semua calon Rio pahami,” ujarnya.
BACA JUGA:Korban Pemalsuan Identitas Menikah Sesama Perempuan Buka Suara, Minta Pelaku Dijerat Pasal Berlapis
BACA JUGA:Indonesia Targetkan Ekspor CPO dan Minyak Goreng ke Pakistan
Sementara itu, Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro menyampaikan terima kasih kepada semua desa/dusun yang melaksanakan pemilihan rio serentak tahun ini, karena sampai saat ini berjalan dengan cukup kondusif dan selalu mengutamakan kedamaian dalam berkompetisi.
“Mari kita jaga situasi seperti sekarang ini, jangan kita terpancing oleh isu-isu yang menyebabkan kita terpecah dan dapat merusak kedamaian dalam masyarakat, dan jika ada hal-hal atau permasalahan yang timbul dari kegiatan Pilrio ini, hendaknya dapat kita selesaikan dengan arif dan bijaksana yang mengutamakan penyelesaian dengan kekeluargaan dan musyawarah,” tandasnya. (Mai)