Riset Membuktikan Pasar Smartphone di Eropa Alami Penurunan

Jumat 17-06-2022,11:48 WIB
Editor : Surya Elviza

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Penjualan smartphone di Eropa sedang mengalami penurunan daya beli.

  Hal ini berdasarkan data dari Firma riset Counterpoint Research yang mengatakan bahwa terjadinya penurunan daya beli masyarakat Eropa terhadap pembelian smartphone.   BACA JUGA:Ini Penggantinya, Microsoft Internet Explorer Resmi Disetop   BACA JUGA:Naik Hingga 300 Persen dari Target, Penjualan Isuzu All New MU-X 4x4 dan Isuzu D-Max 4x4  
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan penuruan tersebut. Pertama adalah dikarenakan karantina wilayah (lockdown) di China akibat pandemi COovid-19. Juga kekurangan pasokan komponen, pelemahan ekonomi, dan konflik Rusia dengan Ukraina.
  Data menyebut penuruan itu hingga dua digit pada kuartal pertama tahun ini. "Hal tersebut terutama karena pandemi yang masih berlangsung," bebernya.    Laporan terbaru dari Counterpoint menyatakan pasar ponsel Eropa turun 12 persen pada kuartal I 2022 berdasarkan pengiriman.   Angka tersebut merupakan pengiriman paling rendah dalam satu dekade belakangan.   Samsung, yang selama ini menjadi pemimpin di Eropa, mengalami penurunan pengiriman sampai 16 persen, sedangkan Apple turun 6 persen.   Menurut Counterpoint Research, realme adalah satu-satunya dari lima besar merk di Eropa yang pertumbuhannya positif dalam pengapalan pada kuartal pertama 2022.   BACA JUGA:UAS Tetap Isi Ceramah di Bogor, Ini Penjelasan Camat Jonggol   BACA JUGA:Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat, Penentuan Awal Zulhijah  
"Samsung dan Apple, yang terpopuler pertama dan ketiga di Rusia, menghentikan pengiriman ke pasar terbesar Eropa itu sejak awal Maret 2022," kata salah seorang direktur Counterpoint Research, Jan Stryjak seperti dikutip dari jpnn.com.
 
Pertumbuhan ponsel pintar di pasar Eropa diperkirakan masih akan turun selama beberapa kuartal ke depan, terutama pada kuartal kedua. (viz)
Tags : #smartphone #penjualan #pasar eropa #handphone #eropa
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini