JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – 3 rumah warga di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi yang terbawa angin puting beliung pada Rabu 15 Juni 2022, mendapat bantuan dari Pemkot Jambi pada Kamis 16 Juni 2022 lalu.
Lurah Legok, Zulkarnain mengatakan bahwa pihaknya mendampingi Damkar Kota Jambi dan Dinsos Kota Jambi untuk menyalurkan bantuan beberapa sembako.
Sementara ini, kata dia korban angin puting beliung tersebut masih mengungsi di rumah saudaranya. Pemerintah pun sudah mendata kerugian-kerugian dari pemilik rumah.
“Ada tiga rumah yang terbawa angin puting beliung. Satu rusak berat, dua rusak ringan,” ujar Zulkarnain.
BACA JUGA:Waduh! Polisi dan Istri Aniaya ART, Dipukuli Hingga Disiram Air Panas
BACA JUGA:Tak Hanya Mengajar, Guru Juga Diminta Salurkan Bakat Anak
Zulkarnain mengatakan, rumah warga yang rusak berat tersebut milik Nazaruddin dan kerugian diperkirakan kerugian Rp60 juta. Sementara, dua rumah warga yang rusak ringan itu diperkirakan kerugian Rp 500 ribu dan Rp 1 juta.
“Karena yang satu hanya seng yang rusak, dan satunya lagi seng dan bubungan atapnya. Namun, untuk rumah warga yang rusak berat ini cukup parah yang rusaknya, dinding dan lain-lain,” jelasnya.
Hanya saja, Zulkarnain mengatakan untuk pencairan dan penyaluran dana kerusakan itu baru bisa dilakukan dua bulan ke depan. Itu pun, kata dia penyaluran untuk rumah rusak parah. Sebab, menurutnya sesuai dengan Perwal bahwa penyaluran dana kerusakan akibat bencana ini baru bisa dicairkan jika di atas Rp 5 juta.
“Nah, untuk kedua rumah rusak ringan ini belum tahu, apakah akan digabung dengan rumah rusak berat atau bagaimana, secara teknisnya kan dari Damkar dan Dinsos,” ujar Zulkarnain.
BACA JUGA:Wujudkan Transformasi Digital, LPTIK UNJA Luncurkan 12 Aplikasi Baru
BACA JUGA:Korban Bacok Geng Motor di Taman Jaksa Mendapatkan Belasan Luka Jahitan di Tangan dan Paha
Diberitakan sebelumnya, rumah warga di Legok terbawa angin puting beliung saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Jambi.
Beruntung, kata dia tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu. Satu KK yang terdiri dari empat anggota keluarga itu kini mengungsi di rumah keluarganya.
Dirinya merincikan, rumah warga yang rusak berat tersebut milik Nazaruddin, yang dihuni oleh tiga jiwa. Sementara, rumah rusak ringan yakni milik Andi Saputra, yang dihuni oleh 4 jiwa.