Lebih lanjut, Islah melihat persoalan ini adalah tentang edukasi dan open minded alias keterbukaan berpikir manusia.
Islah juga melihat adanya makanan non halal yang diolah dengan cara masakan khas Melayu di Malaysia, tetapi tidak ada masyarakatnya yang marah atau protes.
"Itu hak orang masing-masing untuk memakan makanan yang sesuai dengan selera mereka dengan bumbu-bumbu mereka," terangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di disway.id, dengan judul Sindiran UAH Soal Rendang Babi Dibalas, Gus Miftah: Ini Saya Lagi Makan Sama Pak Pendeta Gereja..