JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Umat muslim di dunia termasuk di Indonesia akan merayakan hari raya Idul Adha pada akhir pekan ini.
Dan yang menarik dan khas soal Idul Adha setiap tahunnya, adalah hari raya ini kerap dikaitkan dengan konsumsi salah satunya daging kambing.
Tidak hanya sate kambing, menu lain seperti gule kambing kerap menjadi pilihan utama setiap Lebaran Haji, nama lain hari raya ini.
Namun yang kerap diperdebatkan oleh banyak orang terkait konsumsi daging kambing adalah efeknya terhadap penderita darah tinggi.
BACA JUGA:Zodiak Kamu Sabtu, 9 Juli 2022, Cancer Luangkan Waktu dari Pekerjaan Anda hari ini dan Bersantailah
Dan pun jika Anda memang harus atau sulit untuk menahan godaan daging kabing, ada beberapa bagian daging kambing, yang disarankan dokter untuk Anda santap namun dianggap cukup aman untuk kondisi Anda.
Menurut dr. Adhi Pasha, mereka yang darah tinggi disarankan untuk memilih daging kambing, yang tidak banyak mengandung lemak.
Untuk itu, kata dia, pilihlah daging kambing yang tidak mengandung banyak lemak. Untuk daging kambing dengan kandungan lemak rendah, Anda bisa memilih daging kambing bagian punggung, daging khas dalam, ataupun daging kaki.
“Hindari juga jeroan hewan,” kata dr. Adhi Pasha seperti dikutip FIN dari Alodokter.
BACA JUGA:Bikin Meleleh, Ini 3 Posisi Bercinta yang Disukai Wanita
BACA JUGA:Satindra
Ia juga menambahkan bahwa konsumsi daging kambing bagi penderit darah tinggi, pada dasarnya masih terbilang aman namun dengan catatan.
“(Aman) jika cara memilih daging, mengolah dan membatasi asupan tetap terjaga dan juga tetap melakukan tindakan pendukung seperti berolahraga secara rutin dan menjaga berat ideal, (selain rutin minum obat)."
Perlu disadari, sebuah studi yang dirilis pada Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, berhasil menemukan fakta menarik terkait makan daging kambing dan efeknya terhadap darah tinggi.