JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi fokus turunkan angka stunting.
BKKBN Provinsi Jambi menargetkan angka stunting di Jambi turun sebesar 12,6 persen sampai tahun 2024 mendatang.
Target ini lebih rendah dari angka stunting pemerintah pusat yang hanya 14 persen sampai tahun 2024 mendatang.
"Dari kabupaten kota di Provinsi Jambi punya angka tersendiri, dan ini harus dicapai untuk mengejar angka 14 persen untuk nasional," kata Yudi Hendrawan Sekban BKKBN Provinsi Jambi, saat puncak perayaan Harganas ke-29 di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis 7 Juli 2022.
BACA JUGA:Yuk Simak, Ini Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam
BACA JUGA:Diramal Denny Darko, Ini Sosok Jodoh Ayu Ting Ting
Kata Yudi, jika angka stunting di Provinsi Jambi tak sampai 12,6 persen, maka target nasional yang sebesar 14 persen tak akan tercapai.
Sementara untuk angka stunting di Jambi saat ini mencapai 22,4 persen.
Pencegahan angka stunting sangat diperlukan. Yudi mengajak masyarakat Jambi untuk peduli dan gotong royong dalam mencegah stunting.
Dalam pencegahan dan penanggulangan stunting ini, perlunya peningkatan gizi yang sangat banyak. Kemudian kebutuhan nutrisi saat kehamilan dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Tetapkan Idul Adha 10 Juli, Menag Gus Yaqut Malah Lebaran 9 Juli
BACA JUGA:Atlet Panjat Tebing Indonesia, Kiromal Katibin Pecahkan Rekor Baru Dunia di Perancis
"Gizi yang dibutuhkan sangat menentukan keturunan dan mencegah terjadinya stunting," jelasnya. (slt)