JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Diskominfo Provinsi Jambi telah jalankan program internet masuk desa. Sehingga masyarakat bisa dengan mudah untuk akses internet.
Diskominfo Provinsi Jambi mencatat, di Jambi ada 121 desa atau kelurahan yang masih belum masuk internet atau blank spot.
Namun, kini internet sudah masuk ke 96 desa di Jambi. Diskominfo sudah memasang internet masuk ke 96 desa terpencil dan tertinggi.
Kepala Diskominfo Provinsi Jambi Rachmat Herlambang mangatakan, listrik masuk desa dipasang di kantor desa.
BACA JUGA:Kemenkumham Pastikan Tak Ada Remisi Napi Jambi di Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022
BACA JUGA:Idul Adha, Polda Jambi Kurban 20 Hewan untuk Masyarakat Sekitar
"Lokasinya kantor desa supaya lebih netral sebenarnya, jadi ini bisad digunkan orang banyak," kata Rachmat Kadiskominfo Provinsi Jambi, Minggu 10 Juli 2022.
Desa yang sudah dipasang internet salah satunya yakni di daerah Sadu Kabupaten Tanjab Timur kemudian di daerah Air Baru, Kabupaten Merangin dan lain sebagainya.
"Internet masuk desa ini gratis, jadi pemerintah yang bayarkan semuanya," Sebutny.
Pemerintah membayar internet masuk desa itu sebesar Rp 3 juta per bulan, yang dianggarkan selama setahun per desa.
BACA JUGA:Ada Penipuan Rekrutmen yang Mengatasnamakan PLN, Awas..Hati Hati
BACA JUGA:Teringat Hal Ini, Ria Ricis Sempat Menangis Saat Hewan Kurbannya Hendak Disembelih
"Kalau tahun depan kita belum tahu bagaimana, apakah masih bisa dianggarkan atau tidak," jelasnya.
Rachmat menjelaskan, Internet masuk desa tersebut dipasang seperti bentar wifi dan menggunakan kata sandi. Sehingga semu orang bisa aksesnya secara bergantian.
Program internet masuk desa ini sudah berjalan, tinggal beberapa lagi belum dan ini akan dikejar lagi.