Innalilahi, Panitia Kurban Ini Meninggal Dunia Saat Memegangi Kaki Hewan Kurban

Minggu 10-07-2022,19:43 WIB
Editor : Risza Saputra

LAMPUNG, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kabar duka datang dari Kelurahan Billabong Jaya, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung. Seorang panitia kurban meninggal dunia, saat memegangi kaki hewan kurban yang akan disembelih.

Korban adalah Herman (57), warga setempat. Peristiwa ini terjadi di lokasi kurban yaitu Masjid Al-Bayan Kelurahan Bilabong Jaya, Minggu 10 Juli 2022 pukul 10.00 WIB. Informasi yang didapat, saat itu Herman sedang memegangi kaki kambing, hewan kurban yang akan disembelih.

Tiba-tiba, dia tersungkur. Kapolsek TKB Kompol Mujiono, mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan dari Bhabimkamtibmas Kelurahan Billabong Jaya, Aipda Emi Indrawati.

Menurut Mujiono, saat akan menyembelih hewan kurban, Herman yang sedang memegangi kaki hewan kurban itu, mendadak lemas. Dia jatuh tersungkur ke tempat pemotongan.

BACA JUGA:Masih Mahal, Harga Cabai di Jambi Rp 160 Ribu per Kilogram

BACA JUGA:Santri Jember Tewas Tenggelam di Sungai Saat Mencari Keperluan Kurban

Panitia hewan kurban lainnya yang melihat itu, langsung menolong almarhum. Dia sempat dibawa ke rumah sakit. 

Namu saat di Rumah Sakit Abdul Moeloek, dinyatakan sudah meninggal dunia. "Dikarenakan serangan jantung," ucap Mujiono. 

Sementara itu di Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, seekor kerbau kurban mengamuk, saat akan disembelih panitia kurban. Peristiwa ini membuat suasana sekitar sempat tegang, apalagi sejumlah warga terluka. 

Awalnya, panitia kurban akan menyembelih sapi tersebut di lokasi yang telah disiapkan pihaknya. Tak ada yang menyangka, kalau bakal ada kerbau ngamuk.

Penyembelihan hewan kurban ini dilaksanakan di Jalan Raya Cilampe RT 002/19, Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Minggu 10 Juli 2022. 

BACA JUGA:Ini Tips Mengolah Daging Kurban Agar Empuk dan Tak Berbau Ala Chef William Gozali

BACA JUGA:96 Titik Internet Masuk Desa di Jambi, Segini Dana yang Dikeluarkan Diskominfo Provinsi Jambi

Panitia kurban pun bersiap-siap. Saat akan disembelih, tiba-tiba kerbau ngamuk. Tali ikatannya yang dari tadi dipegang panitia pun terlepas. 

Kerbau ngamuk ini langsung saja kabur sejauh 15 kilometer. Panitia pun berusaha terus mengejarnya. Kerbau ngamuk ini malah sempat menyeruduk empat orang warga. Satu di antara warga bahkan terluka parah, dan harus dibawa ke RS Mitra Husada. 

Kategori :