JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID — Jalan rusak masih saja menjadi keluhan warga Kota Jambi. Seperti di Jalan Arjuna, Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Paal Merah.
Kawasan yang merupakan perbatasan jalan antara Kota Jambi dan Muarojambi tersebut, lebih sering dikenal dengan sebutan Jalan Marene.
Pantauan di lapangan pada Senin 11 Juli 2022. Jalan sepanjang 300 meter di kawasan Marene tersebut tampak rusak. Berlubang dan berdebu.
Kerusakan jalan Marene tersebut tentu saja dikeluhkan warga dan pengendara sekitar. Seperti dikatakan Surtini, salah seorang pedagang toko kelontong.
BACA JUGA:Anggota Brimob Asal Jambi Tewas Tertembak di Jakarta, Kapolda Jambi Sampaikan Ucapan Duka
BACA JUGA:Tim Puslitbang Polri Supervisi ke Polda Jambi dan Jajaran
Ia mengatakan, kondisi jalan rusak tersebut sudah cukup lama. Kondisi jalan yang berada di perbatasan ini, kata dia juga diduga membuat lambatnya perbaikan.
Bahkan, untuk mengurangi debu jalanan dan lubang, pihaknya juga sering menimbun lubang di jalan tersebut.
”Kami depan sini berkali-kali nimbun pribadi. Karena memang lama dak ada perbaikan. Ini supaya jalan tidak terlalu membahayakan pengguna jalan,” kata dia.
Dia juga mengatakan, bahwa sempat ada isu perbaikan, namun hingga kini perbaikan jalan tersebut belum juga dilakukan. “Tapi katanya mau diaspal di jalan yang terbengkalai ini,” tambahnya.
BACA JUGA: Keluarga Brimob Asal Jambi yang Tewas Tertembak Minta Keadilan pada Kapolri dan Presiden Jokowi
BACA JUGA:Sempat Diamankan, Truk Pengangkut Miras di Kualatungkal Sudah Bebas, Ini Penjelasan Kapolres Tanjab Barat
Senada dikatakan oleh salah satu penjual konter HP, kondisi jalan ini, diperparah ketika hujan tiba. Menurutnya, jika hujan deras, genangan air bisa masuk ke dalam toko. “Karena kita ini di pinggir, pas di sebelah jalan aspal perbatasan Muarojambi, jadi air ininya mengalir ke bawah, kadang sampai masuk toko,” kata dia.
Dirinya berharap, jalan ini segera diperbaiki, sehingga akses kendaraan yang melintas di sepanjang jalan tersebut dapat berjalan dengan lancar.(mg03/tav)