JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebanyak 814 hotspot atau titik panas terpantau di Provinsi Jambi. Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono terus mengupayakan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi.
Salah satu upaya yang dilakukan, dengan mengumpulkan perusahaan di Jambi untuk bersatu cegah karhutla di Jambi. "Ini bentuk dan musyawarah serta mengkomunikasikan dan bersatu padu untuk menjaga kawasan hutan di Jambi," kata dia, Kamis 14 Juli 2022.
Mengingat saat ini, luasan lahan karhutla di Provinsi Jambi sudah mencapai 62 hektare untuk mengatasi karhutla di Provinsi Jambi. Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono mengumpulkan perusahaan di Balai Prajurit Makorem 042/Gapu.
"Kita berharap bisa mengurangi luasan lahan kebakaran, sehingga tahun ini karhutla di Provinsi Jambi bisa diantisipasi," sebutnya.
BACA JUGA:Karhutla di Jambi, Danrem 042/Gapu Minta Perusahaan Bersatu
BACA JUGA:Cocok di Tonton Diwaktu Luang, Ini 5 Rekomendasi Drakor Juli 2022
Kata dia, dari tahun ke tahun, karhutla di Provinsi Jambi masih cukup signifikan. Sehingga kerja keras dan keperdulian untuk mengatasi karhutla bisa dilakukan dengan maksimal.
"Upaya pencegahan tidak mudah, banyak tantangan buang dilakukan. Khususnya daerah yang mudah terbakar," jelasnya.
Yang menjadi perhatian, daerah Berhak, Kecamatan Sadu dan Londrang di Kabupaten Muarojambi merupakan wilayah karhutla bisa terjadi.
Danrem menegaskan, antisipasi karhutla di Provinsi Jambi harus dilakukan serius, karena dampak karhutla sangat berdampak buruk.
BACA JUGA:Silahkan Disimak, Ini Syarat dan Ketentuan Daftarkan Bayi Baru Lahir ke BPJS Kesehatan
BACA JUGA:Menpan RB Revisi Jabatan Fungsional, Simak Ulasannya
"Jangan sampai asap di Provinsi Jambi kembali terjadi seperti beberapa tahun lalu," sebutnya.
Bahkan, saat ini Provinsi Jambi sudah kedatangan tiga helikopter, diantara dua helikopter water boombing dan satu helikopter patroli.
"Daerah dan pemerintah pusat sudah sangat serius dan berpartisipasi untuk mengatasi karhutla, jadi kita dan perusahaan juga harus bersatu dalam pencegahan karhutla," tandasnya. (slt)