JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jubir Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Provinsi Jambi Samsul Ridwan pertanyakan program Dumisake Gubernur Jambi Al Haris.
Kata dia, sudah kah jalan program Jambi Mantap dari Gubernur Jambi Al Haris, khususnya janji politiknya, yakni Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake).
"Kami PDP menilai lambat dan terjebak dalam kegiatan seremonial saja," kata Samsul Ridwan saat rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi terkait penyampaian pemandangan umum fraks-fraksi terhadap Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Jambi tahun anggaran 2021, Kamis 2022.
Lanjutnya, saat ini masih banyak masyarakat yang berpikir bahwa Dumisake adalah bantuan keuangan dari pemerintah. Karena ini yang dijanjikan saat kampanye dulu.
BACA JUGA:Penjualan Daihatsu Naik 35 Persen, Tutup Semester 1 2022,
BACA JUGA:Pihak Perusahaan Urung Membangun Rigid Beton di Jalan Grohol Tanjab Timur, Ini Alasannya
Sehingga sampai saat ini masih berkembang isu di masyarakat bahwa Dumisake sebagai bantuan keuntungan.
"Wajar jika masyarakat masih belum mengerti dengan program Dumisake ini. Karena belum ada sosialisasi ke masyarakat sama sekali dengan dumisake yang sesungguhnya," jelasnya.
Samsul menilai, Dumisake adalah tagline atau jargon dari Gubernur Jambi Al Haris. Kata dia, Dumisake adalah program dari pemerintah yang dimasukkan dalam program kegiatan.
"Kami mempertanyakan penjabaran dumisake ini, kami lihat Dumisake hanya mengotak-atik pembangunan daerah," sebutnya.
BACA JUGA:Kondisi Jalan Grohol Tanjab Timur Rusak Parah, Warga Ancam Lakukan Aksi
BACA JUGA:Hiu Paus Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Nyamplong, Ukurannya Bikin Ngeri
Kata dia, ini sebagai catatan penting bagi Gubernur Jambi Al Haris untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal.
"Kami berharap realisasi APBD dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat," tandasnya. (slt)