"Pak Najam menawarkan diri bisa nagih sisanya tapi minta dibuatkan surat kuasa. As simple as that. Saya nggak grasak grusuk nagihnya ya karena sama Ketua PKB kenal dan masih berkomunikasi baik. Kok tiba-tiba surat kuasa Pak Najam yang berseliweran," lanjutnya.
BACA JUGA:Gempur Rusia Digaris Depan, Ukraina Kumpulkan 1.000 Drone
BACA JUGA:Ayo Daftar, Ini Dia 5 Program Pelatihan dan Beasiswa untuk Lulusan Baru Dari Google
Pernyataan orang nomor satu di NTB di salah satu WAG itu membuat Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani terkejut.
Ari, sapaannya, keras menyebut tidak pernah terlibat utang atau gratifikasi dengan gubernur.
"Gak ada gratifikasi gratifikasi bro. Saya tidak pernah utang di gubernur," katanya kepada GenPi.co NTB, Jumat 15 Juli 2022.
Pihaknya mengaku sama sekali tidak mengetahui hutang apa yang dimaksud gubernur. Terkait dengan pernyataan gubernur yang menyebut H Najam mengantongi surat kuasa untuk menagih dirinya, pihaknya tidak mengetahui hal tersebut.
BACA JUGA:Tergelincir Saat Memancing, Seorang Remaja Dikabarkan Hilang di Sungai Kapas Sarolangun
BACA JUGA:Kota Bekasi Dikepung Banjir Akibat Hujan Lebat
"Allah lebih tahu. Kalau H Najam tahu ini nanti akan lain ceritanya. Makanya saya nggak mau ribut," ujarnya.
Ari juga menegaskan, tidak pernah ada masalah dengan gubernur. Sehingga, dirinya heran mengapa gubernur sebut-sebut dirinya pernah utang.