JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kemacetan panjang kembali terjadi di ruas Jalan Muarabulian. Akibat dari ini, antrean panjang truk batu bara sejak jam 05.00 terjadi di Jalur Bulian, Batanghari, Minggu 31 Juli 2022.
Hal ini disebabkan karena ada truk batubara mengalami patah as, akibat kelebihan beban di depan Makam Pahlawan, Bulian, Batanghari.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan saat ini personel melakukan buka tutup jalur, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan roda empat, maupun roda dua di titik kemacetan.
"Kita juga lagi evakuasi kendaraan truk tersebut dengan mendatangkan mekanik dan mobil derek," jelas Mulia.
BACA JUGA:10 Muharram, Hujan Tangisan Atas Syahidnya Al-Imam Al-Husain bin Ali, Cucu Kesayangan Rasulullah
Dikatakan Mulia, pihaknya mengimbau kepada sopir truk batubara agar mematuhi jam operasional dan batas muatan yang telah disepakati bersama dan sesuai surat edaran gubernur jambi.
"Bila masih nekat dan melanggar peraturan, akan kita tilang dan laporkan ke Ditjen Minerba ESDM RI," jelas Alumni Akpol 1997 ini.
Macet akibat kecelakaan truk batu bara juga pernah terjadi di Kota Jambi, Selasa 26 Juli 2022 lalu. Ini terjadi lantaran kecelakaan mobil muatan batu bara, di Simpang Rimbo Kota Jambi.
Sebuah mobil truk muatan batu bara terbalik akibat tabrak taman jalan di Simpang Rimbo. Truk muatan batu bara tersebut terbalik dan melintang di tengah jalan. Kejadian tersebut terjadi pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA:Bharada E Dikawal Perwira, Mantan Kadensus 88 Antiteror: Melebihi Jenderal, Paling Sakti!
BACA JUGA:Hanya 1 Calon, Pemilihan Ketua RT 10 Kelurahan Rawasari Dilakukan Secara Aklamasi
Macet terjadi dari Mendalo sampai ke Simpang Rimbo kurang lebih dua kilo, kemudian juga dari arah Lingkar Barat juga alami kemacetan.
Kemacetan terjadi karena mobil dengan muatan batu bara melintang ditengah jalan. Sehingga mobil tak bisa lewat. Petugas Dinas Perhubungan pun turun dan memberlakukan satu jalur. Ini supaya kendaraan lain bisa tetap lewat.
"Kami terpaksa berlakukan satu jalur di jalur dua ini, supaya mobil bisa tetap lewat," kata salah satu petugas Dinas Perhubungan Provinsi Jambi.