JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Fakta terbaru diungkapkan kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis terkait kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Semasa hidupnya, Brigadir J sempat beberapa kali tertangkap mata melakukan hal-hal aneh.
Arman Hanis menyebutkan, tingkah aneh tersebut juga diakui para ajudan Ferdy Sambo lainnya dan sudah disampaikan kepada Komnas HAM saat menjalani pemeriksaan beberapa waktu lalu.
Brigadir J juga sempat tepergok oleh sesama ajudan saat menodongkan senjata api miliknya kepada foto Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Hanya Buka Blokir PayPal 8 Hari, Kemenkominfo : Segera Pindahkan Uang Anda
BACA JUGA:Pasca Memblokir Beberapa Situs, Kemenkominfo Terima Surat Dari Steam
“Informasi dari ajudan, bahwa Josua diduga pernah mengarahkan senjatanya ke foto Pak Kadiv Propam (Irjen Ferdy Sambo). Itu ditegur juga oleh ajudan,” kata Arman.
Adapun tingkah aneh lain yang dimaksud Arman, yakni Brigadir J pernah memakai barang pribadi milik kliennya.
"Pernah Josua (Brigadir J) juga ditegur karena memakai parfum milik Ibu PC (Putri Candrawathi),” kata Arman kepada wartawan, Sabtu 30 Juli 2022.
Arman menyebut keanehan itu diungkap juga kepada Komnas HAM oleh ajudan Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Harimau Mangsa Ternak Warga di Tanjab Timur, Begini Penjelasan BKSDA Jambi
BACA JUGA:Minta Gaji dan Tunjangan PPPK Dianggarkan di APBN, PGRI : Jangan di APBD Karna Uangnya Tak Ada
“Saya menunggu hasil yang disampaikan dari ajudan ke Komnas HAM. Kan sudah diperiksa semua,” kata Arman, dikutip dari JPNN.com.
Dalam perjalanan kasus ini, Komnas HAM sudah memeriksa sejumlah ajudan Irjen Ferdy Sambo.
Sejumlah ajudan termasuk Bharada E, sosok yang disebut penembak Brigadir J juga sudah diperiksa.