Komnas HAM: Kasus Penembakan yang Menewaskan Brigadir J Berkaitan dengan Kejadian di Magelang

Selasa 02-08-2022,09:04 WIB
Editor : Gita Savana

"Kami meminta psikolog hadir untuk menjelaskan kondisi klien kami yang saat ini masih dalam terguncang dan trauma berat," kata Arman di LPSK.

BACA JUGA:Membaik Memburuk 

BACA JUGA:BKKBN Jambi Adakan Kampaye Percepatan Turun Stanting

Saat mendatangi LPSK, Arman mengaku didampingi tiga orang psikolog yang memberi penjelasan soal kondisi Putri Candrawathi.

"Tadi di dalam psikolog sudah menjelaskan," lanjut Arman.

Akan tetapi, Arman tidak bisa mengungkap penjelasan tim psikolog tentang kondisi Putri kepada tim LPSK.

"Kami bukan ahlinya untuk melihat kondisi klien kami, sehingga psikolog sudah menjelaskan," ujar Arman.

BACA JUGA:Waduh, 485 Pegawai RSUD Abunjani Bangko Bakal Dirumahkan, Ini Alasan Manajemen 

BACA JUGA:Bansos Jokowi Terkubur di Depok, Polisi Bakal Panggil JNE dan Bulog

Putri Candrawathi dipanggil untuk dimintai keterangan terkait permohonan perlindungan dari LPSK setelah insiden yang berujung kematian Brigadir J.

Dalam permohonan perlindungan ke LPSK< istri Ferdy Sambo itu diduga merupakan korban tindak kekerasan seksual.

"Perlu saya tegaskan, klien kami adalah korban dugaan tindak pidana kekerasan seksual," ujar sang pengacara.

Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo sebelumnya mengatakan pemeriksaan Putri awalnya dijadwalkan Rabu 27 Juli 2022.

BACA JUGA:Dukung Polri Tuntaskan Kasus ACT, MUI : Para Penyumbang Harus Tahu Kebenaran 

BACA JUGA:Jumlah Korban Keracunan di Tebo Saat Pawai Obor 1 Muharram Bertambah, Polisi Ambil Sampel Daging Sate

Akan tetapi, pihak kuasa hukum mengirim surat bahwa Putri belum bisa menjalani pemeriksaan karena psikologinya belum stabil.

Kategori :