JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengklaim sudah mengantongi kronologi lengkap terkait kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.
Diketahui memang, Komnas HAM memulai penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari pihak keluarga Brigadir J.
Berikut temuan-temuan terbaru Komnas HAM di kasus Brigadir J:
1. Dokumentasi foto di Magelang
Komnas HAM mengaku telah mengantongi dokumentasi foto di Magelang yang diyakini penting untuk mengungkap kasus penambakan Brigadir J.
BACA JUGA:Nikah Tanpa Izin Istri Sah, Bupati Banyuasin Dilaporkan ke Polda Sumsel
BACA JUGA:Komnas HAM: Kasus Penembakan yang Menewaskan Brigadir J Berkaitan dengan Kejadian di Magelang
Foto itu diambil sebelum rombongan Brigadir J pulang ke Jakarta dan terjadinya peristiwa penembakan di rumah Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022 .
"Salah satu yang membuat ini kaya, misalnya terkait apa yang terjadi di Magelang," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat pada Senin 2 Agustus 2022.
2. Bukti PCR
Komnas HAM juga mengaku mengantongi bukti hasil PCR yang dilakukan oleh Brigadir J, Bharada E dan istri Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Anam menyatakan bukti itu pihaknya peroleh meskipun petugas PCR tidak memenuhi panggilan pemeriksaan pada Senin 1 Agustus 2022.
BACA JUGA:Tindak Lanjuti Instruksi Mendag, Besok Pemprov Jambi Rapat Penentuan Harga TBS Kelapa Sawit
BACA JUGA: Waduh! Kursi Taman Pedesterian Soemantri Brojonegoro Hilang, Kok Bisa?
"Memang kami mendapatkan hasil PCR walaupun petugas PCR-nya pada kesempatan tadi belum sempat untuk datang," kata Anam.
3. Ada Ajudan Selain Bharada E saat Penembakan
Komnas HAM mengungkapkan ada ajudan Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo selain Bharada E pada saat peristiwa penembakan Brigadir J.
Ajudan yang dimaksud bernama Ricky. Ketua Komnas HAM Taufan Damanik menyebut Ricky ada di kediaman Sambo saat itu. Namun, Ricky hanya menyaksikan sebagian.
"Riki sendiri itu hanya menyaksikan sebagian. Tidak menyaksikan secara keseluruhan," kata Taufan kepada wartawan pada Selasa 2 Agustus 2022.