JAMBI–INDEPENDENT.CO.ID - Polresta Jambi, mendatangkan tim Puslabfor dari Kota Palembang, Selasa 16 Agustus 2022. Ini untuk melakukan investigasi dan penyelidikan mendalam terkait terbakarnya gudang minyak ilegal.
Di mana satu gudang minyak ilegal di RT 71, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alambarajo, terbakar hebat Senin 15 Agustus 2022 pagi.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengaku akan mendalami kejadian ini. “Saksi-saksi dilakukan pemeriksaan sesuai SOP. Besok pagi dijadwalkan tim Puslabfor akan tiba untuk olah TKP,” sebutnya.
Diakui Eko, pihaknya telah mengantongi identitas diduga pemilik gudang tersebut. Yakni berinisial B. "Pemilik gudang sudah kita ketahui inisial B, sekarang masih dalam proses pencarian. Ini akan kita tindaklanjuti sampai proses penyelidikan nanti," ujarnya.
BACA JUGA:Tiga Pebalap Astra Honda Harumkan Indonesia di Jepang, Jadi Kado HUT Kemerdekaan RI
BACA JUGA:Isu LGBT Mencuat Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J, Benarkah?
Eko Wahyudi menambahkan, pihaknya tidak bisa memprediksi berapa lama gudang tersebut telah beroperasi.
"Namun kira-kira sudah satu tahun lebih. Kita juga dapat informasi katanya gudang ini sudah tidak aktif lagi, tapi beberapa bulan belakangan ini diaktifkan kembali oleh pemilik. Kalau terbukti bersalah, tentu akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.
Disinggung mengenai aktifitas gudang lainnya yang diduga ilegal, dirinya menyebutkan, akan melakukan operasi gabungan dengan Satpol PP Kota Jambi dan pihak terkait. "Dugaan sementara api berasal dari korsleting mesin genset yang sedang hidup," sebutnya.
Informasi yang diperoleh Jambi Independent di lapangan, gudang tersebut milik seseorang bernama Pandu. Gudang ini pun dijalankan dengan sistem sewa tanah.
BACA JUGA:Diduga Gudang Minyak di Jalan Lingkar Barat Terbakar, Begini Penuturan Warga
“Saya dengar pemiliknya namanya Pandu. Itu kata orang juga,” kata salah seorang warga saat diwawancara. Menurutnya, setahu dia gudang minyak itu sudah ada di sana sejak 2 hingga 3 tahun belakangan. “Tapi saya tidak tahu juga kalau gudangnya sebesar itu. Baru tahu karena kebakaran ini juga,” kata dia.
Perlu diketahui, kebakaran gudang minyak tersebut sempat membuat heboh warga Kota Jambi. Pasalnya, asap bewarna hitam pekat, membumbung tinggi ke angkasa dan dapat dilihat dari kejauhan. Sementara pantauan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemacetan tak terelakkan. Sejumlah kendaran terpaksa mengular lebih kurang 1 km.
Warga sekitar, Bowo mengaku, awalnya mendengar ledakan satu kali. Ia dan warga lainnya awalnya mengira, ledakan tersebut merupakan ban kendaraan yang pecah. “Tapi dak lama dengar lagi ledakan, ada sekitar 5 kali,” kata dia.