JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kuasa hukum Putri Candrawathi mengaku dirinya telah mendapat informasi bohong dari pihak kliennya dan pihak Ferdy Sambo dalam peristiwa dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.
"Jadi yang mau saya sampaikan ini adalah saya pun diberikan informasi yang keliru. Kalau bahasa sekarang ya kena prank juga lah," kata Kuasa Hukum Putri Candrawathi, Patra M Zen.
Pengakuannya tersebut terungkap saat sesi wawancara dalam acara talkshow Rosi bersama Rosianna Silalahi di akun YouTube Kompas TV, Kamis 18 Agustus 2022.
Rosianna Silalahi, pengampu acara talkshow Rosi tersebut, langsung sangsi dengan pengakuan kuasa hukum Putri Candrawathi itu.
BACA JUGA:Dikaitkan Dengan 'Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303, Crazy Rich Surabaya : Saya Jadi Korban..
BACA JUGA:Jambi Masuk Konsorsium 303 Ferdy Sambo, Siapa Orangnya?
"Seorang kuasa hukum juga kena Prank? Dibohongi?," tanya Rosi.
Patra M Zen menceritakan awal mendapat informasi dari pihak Putri Candrawathi hingga melakukan pembelaan terhadap kliennya ini.
"Landasannya kan saling percaya. Bahwa ternyata saya juga kena prank, belakangan baru tahu kan. Baru tahunya apa, ternyata memang tidak ada peristiwa ataupun unsurnya tidak terpenuhi kan, dibilang oleh Bareskrim, begitu," jawab Patra.
"Keterangan ini kan juga berdasarkan keterangan Ibu (Putri Candrawathi)," kata Patra M Zen.
BACA JUGA:BKKBN Adakan Kampanye Stanting Bersama Komisi IX DPR RI
BACA JUGA:PLN Jaga Keandalan Pasokan Listrik untuk Sukseskan Rangkaian HUT RI ke-77
"Memberikan Informasi yang keliru lah begitu, tidak lengkap," imbuh Patra saat dipertegas pengampu acara.
Kemudian ditanyakan apakah Putri Candrawathi memberikan informasi langsung kepada Patra M Zen terkait dugaan pelecehan di Duren Tiga? Kuasa hukum menjawab bahwa informasi yang didapat merupakan hasil pemeriksaan.
"Pertama saya tahu itu dari membaca berkas. Setelah baca berkas saya gak tanya lagi, karena saya sudah langsung percaya pada waktu itu," ujar Patra M Zen.