Waduh, Ada Jenderal Bintang 3 Takut Tangani Kasus Ferdy Sambo, Siapa Itu?

Jumat 26-08-2022,09:02 WIB
Reporter : Gita Savana
Editor : Gita Savana

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Penanganan pembunuhan Brigadir J dengan tersangka Ferdy Sambo hingga saat ini masih berjalan.

Namun siapa sangka, dalam prosesnya ada seorang Jenderal Bintang 3 takut untuk menangani kasus Ferdy Sambo ini.

Ini dikatakan oleh Kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kamaruddin mengatakan, proses penanganan kasus tewasnya Brigadir J sempat mengalami kendala.

BACA JUGA:Akhirnya Anggota DPRD Palembang Fraksi Gerindra Ditetapkan Tersangka Setelah Pukul Wanita di SPBU

BACA JUGA:Bajak Laut Beraksi di Perairan Tanjab Timur, Begini Respon Polairud Polres Tanjab Timur

Kamaruddin Simanjuntak menyebut ada seorang Jenderal Bintang 3 yang ketakutan menangani kasus Ferdy Sambo.

Kendala yang dialami karena adanya seorang Jenderal Bintang 3 yang merasa ketakutan untuk menangani kasus Ferdy Sambo.

Jenderal Bintang 3 ini memberikan pernyataan kalau Kamaruddin terlalu berani untuk mengungkap kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.

Hal ini diungkapnya kepada jurnalis Aiman Witjaksono dalam program Aiman di Kompas TV.

BACA JUGA:Mantap, Provinsi Jambi Raih Peringkat 2 Nasional Indeks Kemerdekaan Pers 2022

BACA JUGA:Brimob Bentak Wartawan saat Sidang Etik Ferdy Sambo, Komentar Jenderal Bintang 3 Ini Menohok!

"You tau ngga, Jenderal Bintang 3 sudah curhat ke saya, 'Abang aja yang terlalu berani' katanya. Kenapa? 'Karena kau sudah tidak ada lagi saraf ketakutan'," kata Kamaruddin.

Pernyataan Jenderal Bintang 3 ini justru membuat Kamaruddin bingung dan dia menyebut Ferdy Sambo sebagai mafia.

"Gue bingung kenapa kalian yang takut? Bukan harusnya mafia yang takut sama kita," kata Kamaruddin.

Aiman lantas menyebut kalau maksud Jenderal Bintang 3 itu hanya bercanda. "Bercanda kali bang?" kata Aiman.

BACA JUGA:Dikukuhkan Jadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting Provinsi Jambi, Danrem 042/Gapu Perintahkan Ini ke Jajaran Kodim

BACA JUGA:Imigrasi Kerinci Gelar Layanan Easy Paspor di Merangin

Namun Kamaruddin menyatakan, banyak Jenderal yang merasa ketakutan untuk menangani kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo.

"Ya ngga tau saya bercanda atau ngga. Tapi kenapa banyak jenderal yang mengatakan kepada saya," kata Kamaruddin.

Aiman menanyakan apa kecurigaan Kamaruddin terhadap para Jenderal Polri ini. "Apa curiganya?" tanya Aiman.

Tak disangka, Kamaruddin mengklaim kalau sosok Ferdy Sambo di tubuh Polri memang cukup kuat.

BACA JUGA:Daun Labu Siam Punya Khasiat Luar Biasa untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Susno Duadji Sebut Kapolri Listyo Sigit Sosok Sakti, Mampu Sikat Habis Ferdy Sambo Cs

Kamaruddin bilang kalau eks Kadiv Propam Polri itu meski berpangkat Bintang Dua alias Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi, tetapi ia memiliki backing atau seseorang yang membuatnya sangat berpengaruh.

"Karena mereka ngga tahu siapa teman siapa lawan. Karena Ferdy Sambo ini biarpun bintangnya dua. Ada orang lain yang back up dia," ujarnya.

Hal ini, kata Kamaruddin, yang membuat proses penangan kasus Ferdy Sambo sempat mengalami kesulitan.

Bukti-bukti yang dimiliki sempat ditolak tim penyidik karena merasa ketakutan dengan kasus yang menyangkut nama Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Model BTP

BACA JUGA:Bajak Laut Beraksi di Perairan Tanjab Timur, 5 Orang Nelayan Tradisional Menjadi Korban

Kamaruddin mengatakan, dia sempat membagikan satu bukti kepada seorang penyidik melalui percakapan WhatsApp.

Namun respons penyidik tersebut justru tidak mengindahkan Kamaruddin karena beralasan khawatir ponsel disadap.

"Sebagai contoh saya mau WhatsApp bukti dari HP saya ke WA penyidik, penyidiknya yang ketakutan. Takut HP mereka dipantau oleh hantu itu," ujarnya.

Karena merasa bukti-buktinya ditolak penyidik, Kamaruddin akhirnya membeberkan bukti-bukti ke depan media.

BACA JUGA:Hasil Survei ASI, Publik Puas dengan Kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Usut Kasus Ferdy Sambo

BACA JUGA:Dosen Fakultas Hukum UNJA Gelar Pengabdian Masyarakat di Kecamatan Muara Papalik

Kamaruddin menyebut kalau institusi Polri saat ini cukup mengkhawatirkan lantaran sudah dikuasai para mafia.

"Yang kami lawan ini kan iblis yang tidak ada darahnya. Ada juga penyidik yang menolak bukti, karena ditolak saya kasih tau ke media.

"Jadi masyarakat harus tahu bahwa lembaga negara ini sudah disandera oleh mafia," ujarnya.(Dimas/disway.id)

Kamaruddin Bongkar Seorang Jenderal Bintang 3 Ketakutan Tangani Kasus Ferdy Sambo: Harusnya Mafia yang Takut!

Kategori :