JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Prosesi penganugerahan gelar adat melayu Jambi kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Jaksa Agung ST Burhanudin dan istri Ketua Mahkamah Agung saat ini tengah berlangsung di Balairung Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi.
Berdasarkan keputusan LAM Jambi, Mendagri Tito Karnavian mendapatkan gelar adat Sri Paduko Setio Payung Negeri.
Jaksa Agung ST Burhanudin mendapatkan gelar Sri Paduko Agung Mustiko Alam dan Istri Ketua Mahkamah Agung mendapatkan gelar adat Karang Setio.
Penganugerahan gelar adat ini, ditandai dengan penyisipan keris hingga pemasangan selendang oleh Gubernur Jambi.
BACA JUGA:Bantah Soal Tak Mau Bantu Bawaslu, Pj Bupati Sarolangun Henrizal Bilang Seperti Ini
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Jaksa Agung ST Burhanudin tiba di Balairung Sari, Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi pada Sabtu, 26 Agustus 2022.
Kedatangan Petinggi Negara ini dalam rangka menerima gelar adat dari LAM Jambi.
Ketua Mahkamah Agung, Syarifuddin yang sebelumnya dijadwalkan hadir tidak tampak di lokasi karena ada keperluan sehingga harus kembali ke Jakarta.
Pemberian gelar adat kepada ketua MA, diberikan kepada Istri Syarifuddin.
BACA JUGA:Korban Kecelakaan di Simpang Rimbo Ternyata Dosen Unja, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Inul Daratista Beri Pesan ke Farel Prayoga yang Makin Bersinar
Gubernur Jambi Al Haris juga tampak mendampingi Tito dan Burhanudin yang tiba dari Rumah Dinas Gubernur menggunakan kendaraan mobil hias.
Tiba di Kantor LAM, Gubernur Jambi, Mendagri dan Jaksa Agung disambung dengan pencak silat melayu Jambi, Tari Sekapur Sirih dan proses pemijakan kepala kerbau.
Saat ini proses penganugerahan gelar adat masih terus berlangsung. *