MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur melakukan renovasi berat terhadap Masjid Agung Nur-Addarojat Muara Sabak yang menjadi salah satu icon Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ini.
Renovasi cukup besar yang menghabiskan dana miliaran rupiah ini merupakan kali pertama dilakukan pasca masjid tersebut resmi dipergunakan untuk tempat ibadah dan juga lokasi kegiatan agama umat muslim pada tahun 2003 yang lalu.
Rencananya, renovasi masjid tersebut akan memakan waktu pengerjaan hingga 135 hari kedepan, dengan besaran anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 6 miliar.
"Insya Allah di akhir tahun 2022 ini renovasi masjid tersebut bisa selesai dikerjakan. Kalau untuk anggaran renovasi ini bersumber dari dana APBD Kabupaten," ujar Sekda Tanjab Timur Sapril.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Mutasi Sejumlah Pamen dan Pama Polda Jambi dan Jajaran, Ini Nama-namanya
BACA JUGA:Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pos Ronda Mendaharaulu Dititipkan di BRSAMPK Al Yatama Jambi
Dia mengatakan, renovasi ini dilakukan mengingat daya tampung masjid itu yang terbatas di tengah jumlah jamaah yang semakin bertambah banyak seperti saat ini.
"Selain itu, sejak dibangun, selesai dan dipergunakan pada tahun 2003 yang lalu hingga saat ini tahun 2022, artinya sudah 19 tahun usianya, ada beberapa kerusakan bangunan yang perlu diperbaiki, baik itu terkait fisik maupun fasilitas lainnya di masjid tersebut," ucapnya Jumat, 26 Agustus 2022.
Sebenarnya, renovasi masjid yang terletak di area kompleks perkantoran Bukit Menderang, Kecamatan Muarasabak Barat ini akan dilakukan pada tahun 2018 yang lalu, akan tetapi urung dilaksanakan akibat beberapa faktor.
"Tahun 2018 yang lalu sudah mau direnovasi, tapi tertunda akibat kondisi keuangan kita yang terbatas, kemudian di tahun selanjutnya kita dilanda pandemi Covid-19, oleh sebab itu alhamdulillah di tahun ini pelaksanaan renovasi itu baru bisa dikerjakan," ujar Sapril.
BACA JUGA:Segera Digelar, Kapolri Sebut Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Tidak Ada yang Ditutupi
BACA JUGA:Rupanya, Tersangka dalam Kericuhan Turnamen Sepak Bola di Tebo adalah Panitia, Ini Identitasnya
Dirinya juga menjelaskan, renovasi ini tidak merubah ornamen inti yang selama ini menjadi ciri khas dari masjid dengan perpaduan nuansa Timur Tengah dan Melayu itu.
Bahkan, nantinya akan ada penambahan ornamen dan aksesori baru di Masjid Agung kebanggaan masyarakat Kabupaten Tanjab Timur ini.
"Kemudian juga ada perluasan badan masjid nantinya. Jadi nantinya ruang untuk ibadah jamaah di masjid itu sampai ke pelataran tangga yang ada saat ini, dan lokasi tangganya akan di rumah juga, biar daya tampung jamaahnya menjadi tambah luas," jelasnya.*