Makan Bergizi Gratis, BGN Ajukan Tambahan Rp100 Triliun untuk Capai Target 82,9 Juta Penerima

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana.-ANTARA-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Badan Gizi Nasional (BGN) mengajukan kebutuhan tambahan anggaran sebesar Rp75 triliun hingga Rp100 triliun untuk operasional program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Tambahan anggaran ini diperlukan untuk mencapai target 82,9 juta penerima manfaat pada akhir 2025.
Kebutuhan Anggaran untuk Operasional MBG
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa tambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk membiayai operasional, belanja bahan baku, pelatihan, dan memperluas jaringan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang mengoperasikan dapur-dapur umum MBG.
"Nanti (pencairannya) kami proses kalau infrastruktur sudah siap," kata Dadan Hindayana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 4 Maret 2025.
BACA JUGA:Pengerjaan Jembatan Bailey di Sirih Sekapur Dikebut, Pasca Jalinsum Bungo Longsor
BACA JUGA:Jasa Raharja Jambi Gelar Sosialisasi Keselamatan Berkendara untuk Pengajar di SMA 4 Kota Jambi
Mekanisme dan Persetujuan Anggaran
Dadan menyebutkan bahwa ada mekanisme anggaran yang harus dilalui BGN sebelum menerima tambahan anggaran, termasuk persetujuan dari DPR RI.
Presiden Prabowo Subianto telah memberikan persetujuan atas tambahan anggaran tersebut. "Ya itu kan memang sudah dianggarkan," kata Dadan.
Target Penerima Manfaat dan Penambahan Anggaran Bertahap
Anggaran awal MBG sebesar Rp71 triliun dialokasikan untuk periode Januari-April 2025 dengan target 3 juta penerima manfaat.
Target penerima manfaat akan terus bertambah secara bertahap:
- April-Agustus 2025: 6 juta penerima
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: