JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sutradara Andibachtiar Yusuf akhirnya buka suara. Dirinya menjawab tudingan yang disematkan kepadanya atas dugaan tindakan kekerasan yang dia lakukan kepada salah satu kru film.
Andi menampik bahwa dirinya telah menampar salah satu kru film.
Hanya saja dirinya membenarkan adanya gesekan antara dirinya dengan pihak talent coordinator.
Dia mengatakan bahwa dirinya telah mendorong kru film tersebut namun tidak menamparnya.
BACA JUGA:Anak Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Kebun Warga Tebo, BKSDA Jambi Cari Tahu Penyebabnya
BACA JUGA:LPSK : Bharada E Sebut hanya Dia yang Jujur saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
Andi menjelaskan adanya gesekan yang terjadi lantaran talent coordinator tidak dapat memenuhi permintaan artis figuran yang diminta.
Dia lantas memaksa tim talent coordinator untuk menggenapi jumlah figuran sesuai kesepakatan.
Keduanya sempat adu argumen. Namun, dia membantah telah menampar sang kru seperti dikutip dari JPNN.com
"Saya yakin betul bahwa adalah dorongan yang saya lakukan, bukan tamparan," begitu tertulis klarifikasi Andibachtiar melalui unggahan dalam akunnya di Instagram, Jumat 2 September 2022.
BACA JUGA:Melawan Saat Akan Ditangkap, Tim Gabungan Polda Jambi Tembak 2 Perampok Nasabah Bank di Bungo
BACA JUGA:Resmi! Kapolda Jambi Mutasi Kapolsek Kota Baru, Ini Jabatan Barunya
Andibachtiar mengaku mendorong sang kru agar menjauh karena dirinya tengah kesal.
Dia mengira masalah tersebut hanya bagian dari emosi akibat pekerjaan dan menganggap semuanya selesai.
Sebab, semua tim kembali sibuk pada pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing.
"Kami kemudian melanjutkan pekerjaan," ucapnya.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Buat Pernyataan Baru, 2 Personil Propam Tidak Bersalah
BACA JUGA:Hoki Banget! Ini 3 Zodiak Paling Beruntung September 2022
Seorang Talent Coordinator bernama Juan Dini, mengungkapkan adanya dugaan kekerasan verbal dan fisik yang dilakukan oleh salah satu sutradara kepada timnya, perempuan berinisial C.
Hal tersebut disampaikan Juan Dini melalui unggahan dalam akunnya di Instagram.
Diduga, perempuan berinisial C ditampar dan dipermalukan saat berada di lokasi syuting. *