JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menemui ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri STS Jambi yang melakukan aksi demo di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Rabu 7 September 2022.
Pada kesempatan ini, Edi Purwanto menerangkan bahwa DPRD Provinsi Jambi tengah melakukan pembahasan mengenai 12 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).
Inilah dikatakan oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi bahwa DPRD Provinsi Jambi tengah bekerja untuk menggodok 12 Ranperda tersebut, termasuk diantaranya Ranperda Angkutan Batu Bara. Inipun kata Edi Purwanto sebagai upaya dari menjawab persoalan serta aspirasi yang juga disampaikan oleh mahasiswa.
"Sampai dengan saat ini DPRD Provinsi Jambi masih terus bekerja menggodok ke lapangan termasuk salah satunya ranperda batu bara yang juga merupakan aspirasi dari adik-adik sekalian,"ujarnya.
BACA JUGA:Hujan Semalaman, Sejumlah Rumah Warga di Sarolangun Terendam Banjir
BACA JUGA:Danrem 042/Gapu Terima Tanda Penghargaan Lencana Darma Bakti di Hari Pramuka ke-61
Lebih lanjut pada kesempatan ini, Edi Purwanto juga mengajak bahwa pihaknya akan melakukan Forum Grup Discussion (FGD) bersama untuk membahas terkait dengan kenaikan harga BBM ini. Ini kata Edi Purwanto akan secara langsung melakukan diskusi-diskusi ilmiah bersama terkait dengan kenaikan BBM ini.
"Besok kita akan undang ketua-ketua organisasi dan mahasiswa juga untuk kita melakukan diskusi dengan forkompimda, kita bahas dampak kenaikan harga BBM,"pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Ratusan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Jambi, Rabu 7 September 2022.
Mereka masih membawa tuntutan yang sama dari aksi unjuk rasa beberapa hari sebelumnya, yakni menolak keras kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah.
BACA JUGA:Pimpin Upacara Peringatan HUT Pramuka ke-61, Al Haris: Mengabdi Tanpa Batas
BACA JUGA:Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Datang ke Unja, Beri Motivasi untuk Start Up Milenial
Aksi ini dimulai sekira pukul 10.00 WIB dengan mengadakan orasi di Simpang 4 Bank Indonesia Telanaipura, dan dilanjutkan dengan long march ke kantor DPRD Provinsi Jambi.
Aksi yang juga diikuti puluhan Mahasiswi ini sempat memanas. Saat Mahasiswi yang berada di barisan depan aksi, dihadang oleh Polisi Wanita (Polwan) yang juga ikut berjaga.
Aksi saling dorong tak terhindarkan, namun tidak berlangsung lama dan tidak meluas.
Saat ini aksi unjuk rasa masih terus berlangsung dengan beberapa perwakilan menyampaikan orasinya. *