JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebuah penelitian dalam sebuah jurnal terbaru, menyebutkan bahwa golongan darah A ternyata berisiko lebih besar terkena stroke dini.
Namun, ini tidak berarti mereka dengan golongan darah A harus khawatir, karena peningkatan risiko tak besar
Jurnal itu ditulis oleh peneliti dari University of Maryland School of Medicine (UMSOM).
Hal itu merupakan hasil penelitian dalam jurnal Neurology yang disiarkan Medical Daily awal September ini.
BACA JUGA:Yamaha Tebar Promo Menarik selama Pameran Jambi Otomotif Show 2022 di Jamtos
BACA JUGA:Kapolri Buka Peluang Polwan jadi Kapolda, Ahmad Sahroni Beri Apresiasi : Fokus Kualitas SDM
Para peneliti mempelajari profil genetik orang-orang dan kemungkinan kontribusinya terhadap risiko stroke dini (EOS) atau stroke yang terjadi sebelum seseorang mencapai usia 60 tahun.
Mereka lalu menganalisis 48 studi berbeda yang mengamati EOS pada orang berusia 18-59 tahun. Secara total, ada 16.730 kasus EOS.
Peneliti pun menemukan hubungan yang signifikan antara EOS dan bagian dari kromosom yang menentukan golongan darah.
EOS cenderung dihadapi mereka dengan golongan darah A dan golongan darah O lebih kecil kemungkinannya.
BACA JUGA:Harga BBM Berpotensi Turun, Menteri ESDM : Insyaallah sedang Dihitung
BACA JUGA:Tinta Elizabeth
Secara keseluruhan, mereka yang bergolongan darah A memiliki risiko EOS 16 persen lebih tinggi.
Sementara itu, orang bergolongan darah O memiliki risiko stroke 12 persen lebih rendah dibandingkan golongan darah lain.
Peneliti mencatat, temuan ini memerlukan penelitian lebih lanjut, karena golongan darah tertentu tampaknya membawa risiko stroke yang lebih tinggi.