Ada kemungkinan bahwa hal di atas juga berhubungan dengan faktor pembekuan darah, seperti trombosit, sel yang melapisi pembuluh darah, serta protein lain.
BACA JUGA:Baterai Lebih Hemat, iPhone 14 Pro dan 14 Max Gunakan Prosesor Terbaru
BACA JUGA:Cek Harganya, Vivo Y22 Resmi Meluncur di Indonesia
"Semuanya memainkan berperan penting dalam perkembangan pembekuan darah," kata peneliti utama studi Steven Kittner.
Kittner pun menyarankan untuk menjalani gaya hidup sehat agar dapat mengurangi risiko stroke.
“Bisa itu rutin berolahraga, mengurangi asupan garam, memasukkan lebih banyak buah dan sayuran dalam menu diet, dan berhenti merokok,” paparnya, mengutip GenPi.co. *