JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Puluhan driver Ojek Online (ojol) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Grab Jambi yang beralamat di Jalan Raden Wijaya, Kebun Kopi, Kota Jambi pada Senin, 12 September 2022.
Setelah berkumpul di Taman Remaja, Kota Baru Jambi. Menggunakan motor masing-masing dengan jaket dan helm khas berwarna hijau mereka bertolak ke kantor Grab Jambi.
Aksi driver ojol ini untuk mempertanyakan serta menuntut beberapa hal kepada pihak Grab karena dianggap telah merugikan para driver ojol di Jambi.
Koordinator lapangan aksi demo driver ojol, Coky mengatakan tujuan utama demo ini untuk melakukan aksi damai berdiskusi dengan pihak Grab.
BACA JUGA:Ramaikan Public Expose, 54 Perusahaan Paparkan Kinerja dan Rencana ke Publik
BACA JUGA:Yayasan Baitul Maal Turut Peringati Hari Pelanggan Nasional
Sebab, masih banyak masalah yang belum terselesaikan sehingga jalan satu-satunya dilakukan aksi ini.
"Sebelumnya kita telah melakukannya secara persuasif datang ke kantor akan tetapi tidak ada respon dari pihak Grab, kita juga telah diingatkan setiap minggu namun tidak ada kejelasan," ujarnya.
Ia menjelaskan adapun tuntutan driver ojol ini yaitu menghilangkan orderan ganda dari aplikasi Grab karena ini sangat mengekang para driver.
"Dalam orderan ganda ini banyak pemotongan yang tidak jelas dari perusahaan Grab sehingga banyak mengurangi pendapatan para driver," jelasnya.
BACA JUGA:Giliran Data Pribadi Puan Maharani Bocor, Hacker Bjorka Buka Rahasia Vaksin Covid 19
BACA JUGA:Menko Airlangga Bertemu Menteri India, Bahas Kerja Sama dan IPEF
Dalam aksi ini, Coky menegaskan driver ojol ini hanya meminta hak mereka yang selama ini dipotong oleh pihak Grab.
"Jadi kita minta hak itu dikembalikan saja, jangan ada potongan yang tidak jelas dari pihak Grab," tegasnya.
Tidak hanya itu saja, massa aksi juga meminta kepada pihak Grab untuk menutup permanen pendaftaran mitra diver ojol baru.