JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Berita duka menyelimuti Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. Asisten 1 Setda Muaro Jambi, Jangning, tutup usia.
Kabar duka tersebut diketahui dari keluarga besar almarhum, pada Minggu 11 September 2022 malam.
Diketahui, Jangning dikabarkan meninggal dunia pada Minggu 11 September 2022 sekira pukul14.00 WIB.
Jangning menghembuskan nafas terakhir di RS Branata Kota Jambi.
BACA JUGA:UMK Jambi Bakal Naik? Begini Penjelasan Wawako Jambi Maulana
BACA JUGA:Usulan Formasi PPPK 2022 Minim, Kepala BKN : Padahal Butuh Banyak
Jenazah mantan sekda ini disemayamkan di rumah duka Lorong Ibrahim di RT 21 Kota Jambi.
Jangning wafat pada usia 56 tahun.
Jangning meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak, di antaranya 2 orang anak laki-laki 1 orang anak perempuan.
Pantauan di lapangan, sejak sore kemarin hingga Senin 12 September 2022 kediaman rumah duka tampak ramai oleh sanak saudara dan kerabat.
Jenazah mantan sekda ini dikebumikan di Kelurahan Mayang Mangurai di Jalan H Mangku Umar RT 42.
BACA JUGA:Grab Hilangkan Fitur Orderan Ganda, Puluhan Driver Ojol Jambi Lakukan Unjuk Rasa
BACA JUGA:Ramaikan Public Expose, 54 Perusahaan Paparkan Kinerja dan Rencana ke Publik
Hadir pada pemakamam, Pj Bupati Bachyuni Deliansyah, Sekda Pemkab Muaro Jambi serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Muaro Jambi serta para kerabat.
PJ Bupati Muaro Jambi Bachyuni menyampaikan duka citanya. "Atas nama pribadi serta atas nama Pemkab Muaro Jambi, kami mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya," katanya.
"Bapak H Jangning adalah salah satu sahabat, sebagai guru bagi saya, kakak bagi saya. Begitu juga kepada seluruh pejabat Pemkab Muaro Jambi, kami kehilangan sosok figur panutan kami, juga kehilangan seorang kakak. Kami berharap kepada keluarga yang ditinggalkan dapat menerima dengan ikhlas. Kepada ayunda sekeluarga kami juga atas nama pemkab muaro jambi apabila ada pergualan sehari-hari yang kurang berkenan terhadap almarhum kami juga sudah memaafkan," ujar Bachyuni.
"Begitu juga keluarga yang ditinggalkan, kami dapat menerima dengan berlapang dada bahwa ini semua ini adalah takdir dan mungkin adalah yang terbaik bagi keluarga. Sekali lagi kami atas nama Pemkab Muaro Jambi turut berduka cita sedalam-dalamnya," tandasnya.*