TANJAB BARAT, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kebakaran lahan gambut yang terjadi di Desa Pematanglumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat sejak sore pukul 16.00 WIB, Selasa, 13 September 2022, akhirnya padam sekitar pukul 21.00 WIB.
Api yang sempat meluas itu, sedikitnya membakar 1,2 hektare permukaan lahan semak belukar milik masyarakat tersebut.
Dari penelusuran jambi-independent.co.id di lokasi, warga mengatakan bahwa lahan tersebut milik tiga orang. Mereka adalah Siti, Heriyanto, Hairan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjab Barat, Zulfikri, saat dikonfirmasi Selasa malam, 13 September 2022, mengungkapkan bahwa tim gabungan telah turun ke lapangan.
BACA JUGA:Sambil Gebrak Meja, Viral Video Dandim 0623 Cilegon Ngamuk ke Effendi Simbolon
BACA JUGA:Pengadilan Resmi Memutuskan Umat Hindu Boleh Beribadah di Masjid
Tim ini terdiri dari FOM, DPH, FP, RPK, MPA, TNI, Polisi, Manggala Agni, BPBD dan masyarakat sekitar.
Mereka pun akhirnya berhasil memadamkan api yang telah membakar lahan seluas 1,2 hektare tersebut.
"Pemadaman masih berlangsung hingga malam oleh BPBD Manggala Agni TNi Polri dan RPK WKS. Betara 10, sudah kita koordinasi dgn sub satgas bandara. Jika besok api belum padam, akan segera dilakukan water boombing," kata dia.
Beruntung, sekitar pukul 21.00, api tersebut berhasil dipadamkan oleh tim gabungan yang telah berjibaku. Mereka Bersama masyarakat, bahu membahu berusaha menjinakkan api yang sempat membesar tersebut.
BACA JUGA:Bjorka Shinta
BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (11) - Tentang Inayah
Karena api sudah bisa dipadamkan oleh tim gabungan, maka rencana untuk dilakukan water bombing di Kawasan tersebut pun batal.
Bahkan, saat ini tim kembali ke posko Karhutla. Meski demikian, mereka tetap terus melakukan pemantauan di sekitar lokasi, agar tak terjadi kebakaran lainnya.
"Alhamdulilah sudah berhasil dipadamkan lebih kurang memakan waktu selama lima jam. Petugas sudah kembali ke posko lapangan pengendalian karhutla BPBD Tanjab Barat di Muntialo," tutupnya.