Adapun sarana dan prasarana yang digunakan untuk pemadaman tersebut diantaranya 1 unit max3 (Manggala Agni), 1 unit Mesin mini striker (milik WKS), 1 unit mesin thohatsu (Petrocina) dan 1 unit mesin (BPBD).
BACA JUGA:Bertemu Airlangga Hartarto, Prancis akan Tingkatkan Kerjasama Startegis
BACA JUGA:Data Pribadi Bocor ke Publik, Cak Imin Stop Pakai WA
Belum bisa dipastikan apa penyebab kebakaran hebat di lahan kosong tersebut. Saat ini pihak terkait masih melakukan penyelidikan.
Penyelidikan ini sendiri dilakukan, untuk mengetahui apakah kebakaran ini terjadi akibat ada unsur kesengajaan atau tidak.
Jika memang ada unsur kesengajaan, maka pelaku bakal diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.
Apalagi, saat ini pemerintah memang sedang giat-giatnya berupaya untuk meminimalisir kebakaran hutan dan lahan (kahurlta) di Provinsi Jambi.*