Viral Video Perkelahian Siswa SMP di Muaro Jambi, Kadis Pendidikan Wajibkan Pelajaran Ekstrakurikuler

Jumat 16-09-2022,19:57 WIB
Reporter : Junaidi
Editor : Gita Savana

SENGETI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi, Firdaus mewajibkan para guru untuk melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah masing-masing.

Hal tersebut dilakukan guna membentuk pribadi siswa yang positif diantaranya beriman, bertakwa, berakhlak mulia, patriotik, dan disiplin.

"Banyak kegiatan ekstrakurikuler yang bisa diterapkan, salah satunya Pramuka. Gerakan Pramuka itu, dapat membentuk pribadi yang positif. Di antaranya, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, dan disiplin," sebut Firdaus.

Lanjutnya, pentingnya para guru memperbanyak kegiatan ekstrakurikuler, karna saat ini banyak kejadian perkelahian antar siswa.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Sebut Kepala Daerah di Jabar akan Gunakan Kendaraan Listrik

BACA JUGA:Pangdam II/Swj Beri Kuliah Umum di Unja, Ini Pesannya untuk Mahasiswa

"Karenanya belajar di luar ruangan atau outing class sangat penting," sebutnya.

Sebelumnya viral di media sosial terkait aksi perkelahian antar diswa. Informasi yang didapat video viral perkelahian antar siswa tersebut terjadi di wilayah hukum Muaro Jambi.

Dari video yang beredar tersebut, nampak seorang siswa yang mengenakan pakaian seragam olahraga mencekik leher temannya yang berbaju putih.

Tak hanya itu, temannya yang berbaju putih yang sudah terbaring itu juga ditindih perutnya dengan cara dinaiki oleh pelaku.

BACA JUGA:Gelap Gulita dan Rawan Hewan Berbisa, Jalan Parit Pulau Kabupaten Tanjab Timur Butuh Penerangan

BACA JUGA:Hadiri Tradisi Yaa Qowiyyu, Airlangga: Berilah Kekuatan Kepada Kami Umat Muslim

Informasi yang didapat perkelahian antar siswa tersebut rupanya melibatkan sesama Siswa SMPN 24 Muaro Jambi lokasinya di Desa Bakti Mulya Kecamatan Sungai Bahar Muaro Jambi.

Kapolres Muaro Jambi melalui Kasi Humas AKP Amradi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Ya benar ada perkelahian antar siswa kemarin di Sungai Bahar," Sebut AKP Amradi.

Lanjutnya, kejadian itu bermula pada hari Selasa 13 September 2022 kemarin sekitar pukul 10.15 wib, ketika sedang jam istirahat siswa MTP bermain di kantin depan sekolah, kemudian datang siswa MM mengganggu MTP, kemudian setelah ditegur oleh MTP siswa MM meludahi siswa MTP sehingga terjadilah perkelahian.

"Pada saat terjadinya perkelahian, ada siswa lain yang memvidiokan sehingga viral di group Sungai Bahar," sebutnya.

BACA JUGA:Perekrutan Panwascam Kabupaten Bungo akan Segera Dibuka, Simak Jadwalnya

BACA JUGA:Ini Barang Bukti Tersangka Kasus Bjorka, Polisi Sebut Timsus masih Lakukan Pendalaman

Kata Amradi, setelah mengetahui perkelahian dan videonya telah viral itu, Polsek Sungai Bahar melalui anggota BKTM Bripka Muhadi bersama Kepala Sekolah SMPN 24 Muaro Jambi melaksanakan penyelesaian perkara perkelahian sesama siswa SMP 24 Muaro Jambi antara MTP dengan MM.

"Kemudian kedua orang tua siswa atas kejadian tersebut bersepakat berdamai secara kekeluargaan yang dilaksanakan di ruang kantor guru SMP 24 Muaro Jambi disaksikan oleh Kades Bakti Mulya Mahmukromi, Ibu Kepala Sekolah Sri Suratmi, BKTM Bripka Muhadi dan Guru guru Wali Kelas," jelasnya.

"Dari pertemuan itu, hasil yang didapat yaitu terjalinnya komunikasi yang baik dan silahturahmi antara kedua belah pihak yang mana kedua belah pihak masih tinggal satu desa," tukasnya.*

Kategori :