JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Masyarakat terutama yang berada di dekat pinggiran laut diminta waspada. Sebab akan terjadi gelombang tinggi di beberapa wilayah laut di Indonesia.
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini soal potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah laut, di Indonesia.
BMKG memperkirakan tentang adanya potensi gelombang tinggi hingga empat meter.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo menyebut bahwa ada potensi timbul gelombang tinggi yang muncul pada 17-18 September 2022.
BACA JUGA:Ada Program Pemutihan Total untuk Kendaraan Bermotor di Provinsi Jambi, Cek Jadwalnya
BACA JUGA:Unit Polsatwa Ditsamapta Polda Jambi Sisir 8 Tempat Hiburan di Kota Jambi dengan Anjing Pelacak
Ia menyebut pola angin wilayah Indonesia bagian utara lebih mengarah dari Tenggara-Barat Daya dengan kekuatan angin 5-20 knot.
Kemudian wilayah Indonesia bagian selatan lebih bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin sekitar 5-20 knot. Sedangkan kecepatan angin tertinggi sudah ada di sejumlah wilayah.
Beberapa wilayah yang tercatat memiliki kecepatan angin tertinggi yakni Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, Selat Sunda bagian selatan.
Selain itu ada perairan selatan Banten-Jawa Barat, dan Laut Arafuru bagian timur.
BACA JUGA:PPATK Ungkap Aliran Dana Judi Online Capai Rp 155 Triliun
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Sejumlah Gudang Minyak di Jambi Timur Kota Jambi Dibongkar, Begini Kondisinya
"Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang tinggi. Kisarannya di 2,50-4,0 meter," tutur Eko pada Sabtu, 17 September 2022.
Bahkan BMKG memperkirakan adanya gelombang tinggi di perairan utara Sabang, perairan barat Kepulauan Simeulue-Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano.
Ditambah lagi ada juga gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi di perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra.