JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pelanggan PDAM Tirta Muaro Jambi kembali mengeluhkan dengan layanan yang diberikan oleh PDAM kepada pelanggan.
Saat ini masyarakat Muaro Jambi, terkhusus di kawasan Mendalo sudah mengalami kekeringan. Air yang dialirkan oleh PDAM tidak normal.
Seperti yang dikeluhkan oleh Rian warga Mendalo, menurut dia, sejak pergantian Direktur, pelayanan PDAM Tirta Muaro Jambi tidak ada kemajuan yang signifikan. Saat ini, kata Rian air masih sering ngadat. Hampir setiap hari selalu mati.
"Sejak pergantian Direktur, dak ado perubahan signifikan. Aer tetap masih mati. Dalam sehari idup cuma malam hari pas orang lah istirahat," kata Rian. Minggu 18 September 2022.
BACA JUGA:Atasi Inflasi, Pemkab Muaro Jambi Refocusing Anggaran Rp 4,3 Miliar
BACA JUGA:Dalam Paripurna, Anggota DPRD Provinsi Jambi Kamaludin Hafis Minta Kepala SMAN Titian Teras Diganti
Akibat matinya air itu, warga secara otomatis menjadi kebingungan. Mereka sudah melakukan komplain kepada Kanit Sungai Duren, namun tidak ada jawaban yang memuaskan.
"Masa iyo aer ni jadi masalah kami setiap hari, kondisi ini bertahun-tahun. PDAM cuma beri masalah tanpa solusi," ungkapnya.
"Percuma ganti dirut. Bagus dak usah ganti dirut kalo kayak gini, karena samo be perasaan," kesal Rian lagi.
Sejak pergantian direktur, pelayanan PDAM memang pernah baik, namun itu hanya bertahan sebentar saja.
Dia menduga jika Dirut hanya menerima informasi dari pegawainya saja tanpa turun ke lapangan. Harusnya, kaya dia direktur mencari informasi kelapangan.
BACA JUGA:Laba BTN Syariah Melonjak pada Semester 1 2022
BACA JUGA:Ribuan Buruh Cianjur Unjuk Rasa, Sampaikan 3 Tuntutan
"Harapannyo dengan pergantian dirut, ado perubahan PDAM Muaro Jambi ni, ternyato belum jugo ado perubahannya," imbuhnya.
Untuk diketahui, belum lama ini Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah mengganti Direktur dan beberapa pejabat lainnya. Pergantian ini dikarenakan banyaknya keluhan dari warga atas pelayanan PDAM di Muaro Jambi. *