JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ketua Umum Partai Nasional Demokrasi (NasDem), Surya Paloh memastikan deklarasi Anies Baswedan Capres 2024 dari Partai Nasdem tidak ada hubungannya dengan Surya Paloh.
Hal ini disampaikan Surya Paloh di NasDem Tower, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2022.
Dikatakan Surya Paloh bahwa deklarasi yang dilakukan pada hari ini tidak ada sangkut pautnya dengan KPK.
"Saya sungguh-sungguh melihat tidak ada kaitannya NasDem pencalonan bung Anies dengan KPK, semua berjalan masing-masing," ujarnya.
BACA JUGA:Gawat, Inflasi Jambi Kembali Tembus 8 Persen, Kenaikan Harga BBM Hingga Beras jadi Penyebab Utama
BACA JUGA:Survei Indikator Sebut Prabowo Unggul jika Dipasangkan dengan Erick Thohir
Surya Paloh juga mengatakan bahwa pihaknya tidak banyak melakukan birokrasi dalam mengambil keputusan untuk mengumumkan deklarasi tersebut.
"Kami musyawarah dengan teman-teman, bagaimana dengan Senin, 3 Oktober, cocok. Jamnya bagaimana? Ada yang bilang jam 1, jam 9, akhirnya saya bilang jam 10 aja," ucapnya.
Tidak hanya itu, menurutnya, hari ini juga merupakan hari yang cocok untuk dilakukan deklarasi dengan Anies Baswedan.
"Saya melihat hari ini jauh lebih baik, sederhana. Lihat cahaya bulan bintang, hari-hari baik, sesungguhnya itulah dia yang saya pikirkan," tandasnya.
BACA JUGA:Pra TMMD ke-115 Kodim 0415/Jambi Resmi Digelar
BACA JUGA:DPR Didesak Buat UU Perlindungan Suporter
Sebelumnya dikabarkan bahwa Partai NasDem akan melakukan deklarasi Calon Presiden, Anies Baswedan pada 10 November 2022.
Namun pengumuman tersebut secara tiba-tiba dimajukan menjadi 3 Oktober 2022 melalui surat resmi Partai NasDem yang beredar luas.
Sebelumnya, Anies Baswedan sempat dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E. Adapun pemeriksaan tersebut berlangsung selama 11 jam, Rabu 7 September 2022.