JAMBI, JAMBI-INDEPENDNET.CO.ID – Danau Sipin yang merupakan salah satu ikon wisata di Kota Jambi, diharapkan masyarakat sekitar dapat semakin baik dan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Neli, salah satu pedagang di kawasan Rest Area Danau Sipin mengatakan, salah satunya, melalui adanya pembuatan kios-kios untuk pedagang kecil.
“Kalau ada kios untuk pedagang itu kan lebih rapi, dan juga jadi tertata untuk berjualannya, sudah diplot tempat berjualannya,” kata dia.
Saat ini, dirinya mengatakan para pedagang masih menempati lapak yang selama ini dibuat sendiri oleh pedagang. Untuk lokasinya, kata dia hanya ‘cup-cupan’ saja.
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Leo, Luangkan Waktu Untuk Melihat Tren Jangka Panjang
BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak Kamu, 4 September 2022, Capricorn, Anda Perlu Berbicara Dengan Orang yang Anda Cintai
“Kebanyakan memang pedagang di sini yang sudah berjualan di Danau Sipin sejak dulu. Kebanyakan warga sini, tapi ada juga warga lain,” ujarnya.
Neli berharap, dengan adanya perhatian kepada UMKM dan fasilitas yang dilengkapi, akan semakin menambah daya tarik dari Danau Sipin.
“Kalau sekarang nih memang banyak pengunjung, tapi kalau dibuat kios dan sebagainya kan lebih teratur,” katanya.
Sementara, Camat Danau Sipin, Rizalul Fikri mengatakan bahwa memang, Danau Sipin yang merupakan ikon di Kota Jambi ini akan semakin ditata agar dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA:Zodiak Kamu, 4 September 2022, Aquarius, Pikiran Anda Mungkin Mengembara ke Dunia Fantasi
BACA JUGA:Petani Cabai di Sarolangun Keluhkan Pupuk Subsidi Tak Tepat Sasaran, Dinas TPHP Respon Begini
Menurutnya, sejak dulu memang kawasan ini selalu dimanfaatkan dengan masyarakat. Baik untuk sarana transportasi air, maupun wisata melalui perahu dan bebek-bebekkan.
“Pemkot Jambi menata wilayah Danau Sipin, ini berdampak bagi masyarakat kami, memang dulunya mereka ini hidupnya dari Danau Sipin, dengan adanya keramba. Jadi kita harap memang masyarakat sekitar lah yang lebih dapat memanfaatkan kawasan rest area,” ujar dia.
Mengenai pembenahan, Rizalul mengatakan hal ini sudah dibahas langsung oleh Wali Kota Jambi. Namun, karena sempat mewabahnya Covid-19, kata dia harus tertunda.
“Memang akan dibuat kios-kios, formatnya sudah dibuat begitu, tetapi belum jadi, mundur rencananya karena Covid-19,” tandasnya.*