JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Provinsi Jambi mendukung masyarakat dalam mengelola hutan dengan memberikan beberapa teori dan cara sehingga masyarakat paham bagaimana cara yang benar dalam memberdayakan hutan terutama hutan adat.
Dijelaskan Al Haris, Jambi memiliki sekitar 28 hutan adat dan Pemprov Jambi telah berkomitmen dalam menjaga kelestarian dan ekosistem alam.
" Pemerintah akan melibat masyarakat dalam mengelola hutan ini, hutan terjaga, terkelola dengan baik dan ada hasil untuk masyarakat," ucapnya. Selasa 4 Oktober 2022.
Kata Al Haris, dengan memanfaatkan Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), dalam mendukung pemberdayaan masyarakat di Provinsi Jambi di harap semua kepala desa mampu mengkoordinir masyarakat nya
BACA JUGA:Airlangga Pastikan Kartu Prakerja Berlanjut dan Anggaran Ditambah
BACA JUGA:Inflasi Tembus 8,09 Persen, Gubernur Jambi Al Haris Sebut Penanganan Sudah Bagus
"Melalui workshop ini para kepala desa diharapkan dapat mengelola dana desa untuk pengelolaan hutan. sehingga masyarakat ikut cerdas dalam menjaga dan mengelola hutan, " tuturnya.
Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Deputi KKI Warsi, Adi Junaidi. Ia mengatakan dalam pengelolaan APBDes terdapat dua aspek yang menjadi fokus utama yakni pengelolaan masyarakat dekan hutan dan aspek masyarakat suku anak dalam (SAD).
“Jadi program ini nantinya bertujuan untuk mengembangkan kemampuan masyarakat desa, kemudian mengubah perilaku masyarakat desa, serta membentuk kesadaran desa terhadap potensi pengelolaan hutan,” tutupnya. *