JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) Sruningwati Burhanuddin beserta rombongan IAD Pusat berkunjung ke Komplek Percandian Muaro Jambi di Desa Muaro Jambi Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi, Rabu 19 Oktober 2022 kemarin.
Kunjungan tersebut disambut oleh Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah beserta Forkopimda.
Ketua IAD dan rombongan berkesempatan menebar bibit ikan sebanyak 10 ribu bibit ikan di Danau Kelari serta berwisata di Candi Kedaton.
Dengan ditebarkannya 10 ribu bibit ikan, Ibu Sruningwati berharap wisatawan ke Candi Muarojambi lebih meningkat sehingga Jambi lebih dikenal masyarakat luas.
BACA JUGA:Kasus Gagal Ginjal Akut, RSUD Raden Mattaher Jambi Stop Penggunaan Obat Sirup
“Saya mengajak rombongan dari Jakarta supaya ia tahu, di Jambi ada candi Muarojambi yang sudah dikunjungi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dan beliau takjub,” jelas Sruning.
Saat kunjungan Presiden Jokowi tanggal 7 April 2022 itu dijelaskan jika Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi pada masa lalu merupakan pusat pendidikan terbesar di Asia, tempat pendidikan teologi, kedokteran dan obat obatan, filsafat, serta arsitektur dan seni berkembang.
Artinya peradaban Indonesia saat itu sudah meng-internasional dan terbuka.
"Ini lah sejarah yang perlu kita lestarikan, agar jejak-jejak peradaban kita di bidang pendidikan utamanya, bisa kita ketahui sehingga Pemerintah dan Kejaksaan harus ikut menjaga kawasan wisata ini," ungkapnya.
BACA JUGA:Warga Senang, Jalan yang Dibangun Satgas TMMD ke-115 Kodim 0415/Jambi Bisa Dilewati
Sementara itu, Ketua TP PKK Fadillah Zahara, mengucapkan selamat datang kepada ketua umum ikatan adhyaksa da dharmakari beserta rombongan dibumi sailun salimbai, dalam rangka restocking penambahan jumlah ikan diperairan umum.
Dalam sambutan ketua TP PKK kabupaten Muaro Jambi Faradilla Zahara, berharap, melalui program ini, diharapkan jumlah ikan yang ada diperairan umum, khususnya diperairan danau kelari dapat terjaga kelestariannya serta dapat menambah nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.
"Kepada masyarakat saya juga mengimbau agar bijak dalam memanfaatkan potensi ikan yang ada diperairan umum seperti tidak menyetrum atau menggunakan racun dalam menangkap ikan," kata Faradilla.