JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Riset dari Canalys menunjukkan pasar ponsel dunia sedang lemah, turun sembilan persen pada kuartal ketiga dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pasar ponsel dunia diperkirakan masih lemah sampai enam atau sembilan bulan mendatang.
Hal inipun membuat Apple mengurangi jumlah produksi untuk model iPhone 14 Plus, padahal ponsel tersebut baru sebulan dirilis.
Reuters mengutip laporan The Information, bahwa produksi iPhone 14 Plus dikurangi setelah Apple mengevaluasi permintaan untuk ponsel kelas menengah itu.
BACA JUGA:Kanye West akan Beli Medsos Parler karena Diblokir Instagram dan Twitter
BACA JUGA:Kemenkes Larang Penjualan Obat Sirup, BPOM Jambi Tunggu Hasil Pengujian Sampel
Apple sendiri tidak mengkonfirmasi laporan tersebut seperti dikutip dari JPNN.com
Apple dalam laporan itu disebut meminta satu pabrik di China untuk menghentikan produksi komponen iPhone 14 Plus.
Apple setelah meluncurkan seri iPhone 14 membatalkan rencana menambah produksi iPhone model baru untuk mengantisipasi permintaan tidak sesuai perkiraan mereka.
BACA JUGA:Aktivitas Meningkat, Gunung Kerinci Ditutup untuk Wisatawan
BACA JUGA:Jaksa Tolak Eksepsi Ferdy Sambo, Terancam Hukuman Mati
Apple mulai mengirimkan seri iPhone 14 pada 7 Oktober. iPhone 14 Plus dibanderol lebih murah dibandingkan model iPhone Pro. *