JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Mungkin saat ini para ibu-ibu tengah risau, usai informasi mengenai penyakit ginjal akut pada anak beredar.
Terlebih, penyakit ginjal akut ini diduga karena penggunaan obat sirup pada anak.
Namun, tak perlu khawatir. Dinas Kesehatan Kota Bekasi telah membeberkan pengganti obat sirup untuk anak tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengungkapkan obat alternatif anak pengganti obat sirup yang disinyalir sebagai penyebab gagl ginjal akut pada anak.
BACA JUGA:Bisa Blokir dan Sembunyikan Kata, Instagram Perbarui Fitur
BACA JUGA:Kejam! Rudolf Tobing 3 Hari Pelajari Cara Membunuh dari Internet
Menurut Tanti, berdasarkan putusan Kementerian Kesehatan RI untuk tidak memberikan obat sirup pada anak karena dugaan tercemar etilen glikol yang berdampak pada kesehatan ginjal anak.
Menanggapi hal tersebut, pihak Dinkes Bekasi berlakukan surat pemberitahuan serta himbauan baik itu bagi tenaga kesehatan maupun pada pelayanan kesehatan, ataupun rumah sakit untuk tidak mengeluarkan dulu obat yang berbentuk sirup.
Sedangkan dalam memenuhi kebutuhan obat untuk anak, Kadinkes menyarankan menganti obat tersebut dengan obat berupa racikan atau puyer.
“Kami baru mau melaporkan besok pada bapak Wali Kota berserta IDAI terkait dengan perkembangan kasus ini di Bekasi,” ungkap Tanti.
BACA JUGA:NasDem, PKS dan Demokrat Matangkan Koalisi
BACA JUGA:Oppo Siapkan Ponsel Lipat Terbaru
Tanti juga menjelaskan bahwa adanya informasi jika di RSCM ada kasus, namun pihaknya harus memastikan untuk melakukan PE (penelisuran epidemiologi).
“Kami akan melakukan koordinasi dahulu nanti sesegera mungkin agar datanya akan lebih lengkap,” tambah Tanti.
Sayangnya Tanti belum bisa menjelaskan kondisi anak yang mengalami gagal ginjal di RSCM.